Bab 6

3.7K 316 51
                                    

🚨🚨🚨🚨 WIWUWIWUWIWU....... UWOOOOWWW

ADEGAN KISS TIME AKKHHHHH.....

KENAPA SAYA YANG SALTING PADAHALKAN SAYA YANG NULIS🤣🤣🤣

PERLU DIPERINGATKAN DARI AWAL UNTUK KALIAN.....

INIKAN KEMAUAN KALIAN SEMUA???

NIH TARON KASIH YANG UWU UWU LAGI

JIAKHHH🏃‍♂️🤸‍♂️🤸‍♂️🏃‍♂️

🔞🔞🔞🔞

HATI-HATI DALAM MEMBACA BISA MEMBUAT KALIAN DIABETES......🤸‍♂️🤸‍♂️

Harvey masih sibuk dengan pekerjaannya hingga tidak menyadari bahwa jam sudah menunjukan waktu makan siang, tidak hanya itu dia juga harus menghadiri meeting diluar dengan investor terbarunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harvey masih sibuk dengan pekerjaannya hingga tidak menyadari bahwa jam sudah menunjukan waktu makan siang, tidak hanya itu dia juga harus menghadiri meeting diluar dengan investor terbarunya. Diruangan Ghea dia juga masih bergelut dengan pekerjaan sedangkan Haidan ternyata tertidur dengan kepala diatas meja, ia baru menyadari bahwa Haidan tidur saat dirinya menoleh untuk memeriksa apa yang sedang Haidan kerjakan ternyata Haidan tidur, Ghea mengetuk pintu ruangan Harvey lalu masuk kedalam.

"Haidan tidur pak" beritahu Ghea padanya, Harvey mendongkakkan kepalanya lalu bangun dari tempat duduknya dan menghampiri Haidan

"Tolong ambilin selimut sama bantalnya di tas yang saya bawa tadi" pintanya pada Ghea, dengan segera ia menggambil selimut dan bantal yang tadi dituduhkan Harvey dan menempatkan bantalnya di sofa, Harvey menganggkat anaknya dan memindahkannya kesofa lalu menyelimutinya dengan selimut, Harvey melihat jam tangannya

"Saya akan meeting kan?" tanyanya pada Ghea

"Iya pa, jam makan siang"

Harvey keluar ruangannya sambil melakukan panggilan, setelahnya dia kembali keruanga dan kembali kemejanya

"Saya udah pesen makanan buat Haidan sama kamu"

"Buat saya juga pak?" tanya Ghea

"Hhmm, ikatan rambut kamu buka"

"Kenapa?" tanya Ghea heran, Harvey menatapnya dengan intens dan tersenyum

"Yang kirim makanan laki-laki, saya nggak mau orang lain lihat leher kamu" jawab Harvey lalu mematikan komputernya dan bersiap untuk pergi meeting, ia berjalan menghampiri anaknya yang sedang tertidur dan mencium keningnya

"Papah keluar dulu" ucapnya pelan, Ghea terus memperhatikan Harvey entah kenapa dia merasa sangat menyukainya saat Harvey mencium hangat anaknya

"Buka ikat rambut kamu" titahnya kembali, tangan Ghea segera membuka ikat rambutnya dan membuat rambut tergerai panjang, Harvey menatap dan berjalan mendekat lalu memeluk Ghea

"Titip Haidan sebentar" ujar Harvey mengelus rambut panjang Ghea sedangkan yang dipeluk hanya diam dengan jantung yang berdetuk kencang, Harvey melepas pelukannya dan memegang bahu Ghea

BOSS but BABY || Aespa X 00L Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang