Keempat pewaris tunggal perusahaan ternama yang mempunyai sikap dingin dan supercuek, sedangkan disaat bersama sekretaris sifat mereka berubah menjadi bayi yang supermanja.
Benih cinta mulai perlahan lahan datang karena selalu melakukan hal bersama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama masa menstruasinya Noreen sangat sensitif apalagi perutnya selalu merasakan sakit, seperti malam ini perutnya entah kenapa sangat sakit sampai ia hanya berbaring diranjangnya
Sedangkan Rahen sedang bermain malam ini diluar area taman bermain apartement, begitupun dengan Rafee yang belum pulang dari kantor karena masih ada beberapa pekerjaan yang harus ia selesaikan
"Tumben banget perut sakit, biasanya juga nggak sakit" keluh Noreen, wajahnya terlihat sangat pucat bahkan untuk bergerak sedikitpun tidak bisa
Ia mengambil ponsel yang berada diatas nakas samping ranjangnya dan menghubungi Rafee yang masih dikantor
"Hhmm, kenapa sayang?" tanya Rafee dari sambungan telepon
"Kamu bisa dateng keapartement aku nggak" pintanya pada Rafee dengan suara lemas
"Kamu nggak papakan? Noreen?" Panggilnya dengan khawatir
"Rafee perut aku sakit banget" keluhnya memberitahu Rafee"Kamu bisa kesini cepet?" pintanya kembali
"Tunggu, aku pulang sekarang" ucap Rafee langsung mengakhiri panggilan dan segera datang keapartement Noreen
Keluar dari lift ia segera berlari dengan sangat cepat menuju mobilnya, iapun melajukan mobil dengan sangat cepat karena sangat khawatir pada Noreen yang terdengar sangat lemas saat tadi meneleponnya
Rahen yang sedang bermain dengan anak-anak lainnya melihat Rafee dari kejauhan yang datang sambil berlari menuju apartement
"Papah udah pulang?" ucap Rahen sambil melihat Rafee yang masuk kegedung apartement
"Rahen ngapain? Ayo main lagi" panggil anak-anak lainnya dan Rahen kembali bermain tanpa memperdulikan kenapa Papahnya berlari menuju apartement Mamahnya
Keluar dari lift Rafee langsung menuju unit apartement Noreen dan masuk kedalam
"Noreen?" panggilnya dan berjalan menuju kamar, ia membuka pintu kamar dan mendapati Noreen sedang meringkup karena kesakitan
