Bab 11

2.5K 251 28
                                    

☺☺😊😊
PERINGATAN !!!!
AAAAA.....
Untuk chapter ini akan sedikit fokus pada Harvey dan Jerry

Rafee datang kekantor dengan terburu-buru bahkan kemeja bajunya pun belum selesai dikancing, ia masuk keruangan dengan nafas yang terengah-engah sambil membuka pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rafee datang kekantor dengan terburu-buru bahkan kemeja bajunya pun belum selesai dikancing, ia masuk keruangan dengan nafas yang terengah-engah sambil membuka pintu. Noreen yang sedang fokus dengan pekerjaannya kaget karena kedatangan Rafee

"Rafee bisa nggak si kalo datang tuh pelan" ucap Noreen mengusap dadanya dan menghampiri Rafee

"Aku nggak bisa dateng pelan" ucap Rafee dengan nafas yang terengah-engah

"Emang kenapa?" tanya Noreen

"Papah, bukan..maksud aku Pak Calvin emang bakal ikut meeting buat besok?"

"Iya, emang kenapa? Jangan bilang kamu nggak tau?" tanya Noreen menatap Rafee

"Kenapa kamu baru bilang sekarang" rengeknya sambil melempar jas dan juga dasi yang belum ia pakai

"Seharusnya kamu tau. Itu kan meeting bulanan" ujar Noreen mengambil jas dan dasi yang tadi dilempar Rafee

"Aku nggak tau, terus meeting jam berapa?"

"Jam 10, emangnya kenapa kalo ada Pak Calvin?"

"Paling males kalo ada dia, meeting pasti lama terus dia bakalan nyuruh aku ngerjain kerjaan yang lain" keluhnya sambil menyenderkan kepalanya dipundak Noreen

"Jangan ngeluh Rafee" ucap Noreen mengelus punggung lelaki tersebut

"Aku bukan ngeluh, tapi kan....akkhhh aku males meeting" rengeknya sedangkan Noreen hanya tersenyum

"Kancingin dulu kemeja kamu" ujar Noreen

Rafee duduk dikursi kerja Noreen dengan mengerucutkan bibirnya karena masih marah, Noreen mengancingkan kemejanya lalu memasangkan dasi seperti biasa, tangannya memeluk pinggang Noreen yang berdiri didepannya

"Makan siang nanti, kamu mau makan apa?" tanya Noreen

"Apa aja, asal kamu yang siapin" jawab Rafee

Hubungan keduanya semakin erat setelah sebelumnya Rafee mengajak dalam sebuah hubungan, Rafee juga lebih sering tidur diapartemen Noreen dibanding dipenthousenya, tangannya menarik Noreen dan membuatnya terduduk dipangkuannya

"Mau ngapain?" tanya Noreen tersenyum padanya

"Aku cuman mau liat kamu lebih deket" jawabnya dengan mata yang terus terpaku pada sebuah bibir, ia lalu mengecup bibir pink itu dengan lembut. Noreen mengalungkan tangannya pada leher Rafee dengan posisi yang masih dipangku

"Bibir kamu sedikit merah" ucap Noreen lalu mengelus bibir Rafee, tidak lama Rafee mengangkat dirinya hingga terduduk diatas meja

"Kamu mau ngapain?" tanyanya gugup, bukannya menjawab Rafee malah melepaskan kembali dasinya dan lebih mendekat padanya

BOSS but BABY || Aespa X 00L Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang