Bab 16 (HEHE)

4.8K 236 36
                                    

Hai... Hello...Kiww...Kiww 🤸🏻‍♂️🤸🏻‍♂️🤸🏻‍♂️🤸🏻‍♂️ Aku update panjanggggggg....
Typo bonus.. karena kesempurnaan hanya milik sang pencipta...

Jari telunjuknya terus mengetuk meja dengan segelas ice americano dan juga jus jeruk didepannya tidak hanya itu sepasang mata yang lucu memandangnya dengan senyuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jari telunjuknya terus mengetuk meja dengan segelas ice americano dan juga jus jeruk didepannya tidak hanya itu sepasang mata yang lucu memandangnya dengan senyuman

Sedangkan dirinya juga tersenyum dengan kaku karena ditatap oleh anak berusia 5 tahun yaitu Jeriel anak dari Bosnya, Leo berdehem lalu membenarkan posisi duduknya agar lebih sejajar dengan Jeriel yang berada didepannya

"Tadi... Bambi Junior liat apa aja?" Ia mempertanyakan hal sebelumnya yang mereka lihat dikamar ruang inap Jerry

"Hhmm.... Papah sama Mamah tindihan" jawabnya polos lalu menyedot jus jeruk dengan sedotannya

"Aaaahhhh.... cuman tindihan ajakan? Nggak yang lainnya. Untung kalo gitu" ucapnya dengan lega, karena bisa saja Jeriel melihat hal yang lainnya

"Tapi, mereka kenapa tindihan? Padahalkan yang direbutin cuman kertas" Jeriel mempertanyakan alasannya pada Leo

"Kalo itu saya juga nggak tau, kalo mau nanti kita tanya sama Papah" ucapnya dengan lembut padahal dalam hatinya sudah kesal sekaligus marah karena Jeriel harus melihat hal yang seharusnya tidak dilihat

Sedangkan yang sedang dibicarakan masih diruangan yang sama tapi dengan suasana yang canggung karena kejadian tadi

Sebenarnya kertas yang mereka ributkan tadi adalah sebuah surat yang ditulis Jerry untuk diberikan pada Kanaya dengan isi perminta maaf dan juga ada kata-kata romantis lainnya, kertas itu tidak sengaja disatukan oleh Leo diamplop yang terdapat berkas tentang Haines

"Nggak usah mikirin kertas yang tadi" ucapnya pada Kanaya agar tidak memikirkan tentang kertas yang barusan mereka ributkan

"Aku nggak tau ternyata kamu orangnya roman-"

"Berisik....berisik, nggak usah dibahas lagi" Jerry memotong ucapan Kanaya yang memang sengaja sedang menggoda dan menjahilinya dengan wajah yang ditekuk dan bibir yang manyun

Kanaya bangun dari sofa dan menghampiri Jerry, ia berdiri dihadapan Jerry yang duduk diranjang lalu memeluknya

"Aku kangen sama kamu" ucap Kanaya dengan mengelus kepala Jerry lembut

Jerry tersenyum dengan senang dipelukan Kanaya, sebenarnya dirinya juga sangat merindukan Kanaya tapi rasa kangennya itu ia tutupi karena gengsinya yang sangat tinggi

Jerry melepas pelukan Kanaya lalu berdiri mensejajarkan dirinya dengan Kanaya, tangannya menarik pinggang Kanaya agar lebih dekat dengannya sedangkan tangan satunya memegang dagu Kanaya

BOSS but BABY || Aespa X 00L Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang