Keempat pewaris tunggal perusahaan ternama yang mempunyai sikap dingin dan supercuek, sedangkan disaat bersama sekretaris sifat mereka berubah menjadi bayi yang supermanja.
Benih cinta mulai perlahan lahan datang karena selalu melakukan hal bersama...
Selamat membaca semuanya.... Maaf kalo ada typo😁🤸♂️🤸♂️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kejadian motor yang hilang, mereka memutuskan tidak akan mengendarai motor lagi apalagi yang melakukannya adalah Calon Istri mereka
Keempatnya terduduk lesu dan juga sedikit canggung karena mereka diberi tugas untuk bergabung dengan Ibu-ibu yang sedang menunggu anak-anaknya bermain di Playground
Saat mereka malu dan juga malas berbalik dengan anak-anak mereka yang sangat bahagia karena bisa main sepuasnya tanpa perlu dimarahi oleh Papahnya masing-masing bahkan bisa melihat Papahnya menurut pada apa yang diperintah oleh Para Calon Istrinya
Jangan ditanya kemana para Perempuan tersebut, mereka saat ini sedang asyik berbelanja mengelilingi Mall dan masuk kesemua Section hanya untuk melihat-lihat atau bisa jadi juga membeli
Wajah Rafee sudah mulai kelihatan bosen dengan kegiatannya sekarang, saat itu juga teriakan anaknya sukses membuat dirinya tersadar "Mereka kenapa? tanyanya pada yang lain
"Apaan?" Harvey bangun dari rebahannya dan melihat kearah anaknya "Mereka lagi ngapain? Lagi main atau dorong-dorongan?"
Jeff dan Jerry juga melihat kearah yang Harvey tunjuk "WAHHHHHHH~~~ MEREKA BERANTEM GOBLOK!" teriak Jeff dan semuanya berlari menghampiri anak-anaknya
Disana anak-anak sudah berkelahi bahkan saling mendorong, orang tua anak yang lainnya pun berlarian menghampiri dengan Staff Playground untuk memisahkan anak-anak
Mereka berusaha memisahkan anak-anak, entah kenapa tenaga anak-anak sangat kuat bahkan mereka kewalahan. Setengah jam hampir mereka lewatkan dengan memisahkan anak-anak
Akhirnya semuanya sudah memeluk anak-anaknya, Jerry memeriksa setiap bagian tubuh anaknya "Kamu nggak papa?" dan Jeriel hanya mengangguk
Begitupun Jeff yang mengecek wajah anaknya dengan teliti "Papah..." panggil Jianz karena memang tangan Jeff terus-terusan mengelus wajah anaknya bahkan memegang mata hingga telinga "Syukur semuanya baik-baik aja, penampilan wajah itu perlu... Karena itu harus dijaga sedari kecil" jelasnya pada Jianz
"Lebay lo" ledek Harvey dengan tangan yang memegang belakang baju Haidan
Rafee memukul kepala Harvey "Bisa-bisanya anak dijinjing kaya anak kucing" omelnya dan Harvey langsung menurunkan anaknya bahkan merapikan bajunya juga "Lagian namanya juga anak-anak, wajar kalo berantem. Lagian kamu berantem kenapa?" tanyanya pada Haidan
"Kita lagi main biasa aja, tapi anak yang itu tiba-tiba mukul dada Jeriel. Yaudah deh kita belain Jeriel dengan cara dorong dia" jelas anaknya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi
"Siapa yang mukul Jeriel? Yang mana anaknya?" Jerry bangun dan meminta Haidan menunjuk siapa pelakunya
"Dia" Haidan menunjuk dan segera Jerry menghampiri anak tersebut
