Bab 26

1.4K 161 14
                                    

Selamat membaca semuanya....
Maaf kalo ada typo😁🤸‍♂️🤸‍♂️

Malam itu tidak ada yang menyadari bahwa Jeff belum pulang, kecuali Jianz yang saat itu tidak sengaja melihat ponsel Jeff diatas meja dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam itu tidak ada yang menyadari bahwa Jeff belum pulang, kecuali Jianz yang saat itu tidak sengaja melihat ponsel Jeff diatas meja dapur

Jianz mengambil ponsel tersebut dan melihatnya dengan lumayan lama "Papah kemana? Kenapa Handphonenya nggak dibawa?" Ia berinisiatif mencari keberadaan orang tuanya

Dari mulai kamar sampai keruang kerja, Jianz berkeliling di penthouse besar hanya untuk mencari keberadaan Papahnya, karena sama sekali tidak ada dimanapun Jianz mulai menangis dan mengelap air mata dengan bajunya "Papah kemana?" rengeknya dengan terus meneteskan air mata

Tidak pikir panjang ia segera membuka ponsel tersebut dan mencoba menghubungi Willa, untuk menanyakan keberadaan Papahnya. Karena tidak tersambung dan tidak ada jawaban tangisannya semakin besar sambil menuruni anak tangga

Sandy yang baru saja datang untuk menyimpan keperluan pernikahan Jeff kaget karena mendengar tangisan Jianz yang sangat keras, ia berlari dengan tergesa-gesa dan menghampiri Jianz "Kamu kenapa? Kenapa nangis?" tanyanya dan memeluk Jianz

"Pa–papah ng–nggak ada" jawabnya dengan tersedu-sedu

"Nggak ada kemana? Tadi pagi masih ada"

Jianz tidak menjawab dan terus menangis, Sandy yang merasa ada yang aneh segera mengambil ponsel Jeff dari tangan Jianz. Dirinya melihat jam ditangannya "Masa iya jam segini belum pulang?" herannya dan menghubungi Willa lewat ponsel Jeff

'Nomor yang anda tuju tidak aktif, cobalah beberapa saat lagi atau tekan 1 untuk memulai pesan suara'

"Nggak aktif? Kenapa nggak aktif?" Sandy menoleh pada Jianz yang masih menangis, sedangkan otaknya terus berpikir kenapa nomor Willa tidak aktif dan bahkan Jeff belum pulang

Ia menyuruh Jianz untuk duduk disofa sementara dirinya menghubungi orang tua Jeff, tidak hanya itu Sandy juga menghubungi anak buah dan teman-teman Jeff

Tidak butuh waktu lama orang tua Jeff sudah sampai dipenthouse anaknya dan segera mengahampiri Jianz yang kembali menangis "Cucu Bunica kenapa? Sayang~ kenapa nangis?" Yasmin mengusap punggung cucunya untuk menenangkannya

"Ada apa? Jeff kemana?" tanya Sean yang sudah khawatir dengan keadaan anaknya

"Saya juga masih belum tau, tapi Willa juga nggak bisa dihubungi. Nomornya nggak aktif" jawab Sandy dan hal tersebut semakin membuat Sean khawatir

Dengan tangan yang gemetar dan detak jantung yang berdetak kencang Sean segera menjauh dari cucu dan istrinya, ia menghubungi orang tua Willa untuk memberitahu apa yang sedang terjadi saat ini

Disaat Sandy yang sudah mengarahkan semua anak buahnya, tidak lama teman-teman Jeff berdatangan. Dengan nafas yang terengah-engah "Jeff kenapa?" tanya Jerry

BOSS but BABY || Aespa X 00L Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang