Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
— Mr. Possessive —
Jennie berbaring sendirian di dalam kamar. Wanita itu berbaring miring menghadap balkon kamar, menatap pada sore hari yang indah. Ingatan Jennie kembali pada kejadian kemarin dimana Taehyung mematahkan ponsel nya dengan sekali sentakan. Jennie sedih bukan karena ponsel nya rusak, Jennie sedih karena Taehyung menyuruhnya untuk tidak berhubungan lagi dengan sahabat nya.
Mana bisa seperti itu? Mereka sudah bersahabat selama bertahun-tahun lamanya dan dengan mudahnya Taehyung berkata seperti itu. Sejak menikah dengan Taehyung, pria itu memang berubah. Dia menjadi keras dan sensitif akan hal apapun yang bersangkutan dengan nya.
Saat mereka masih menjadi sepasang kekasih dulu, Taehyung tidak pernah terlalu sering melarang nya ini itu. Tapi saat mereka menikah. Jennie sudah merasa bahwa Taehyung berubah detik itu juga. Bukan Taehyung yang selalu membiarkan nya ini itu dengan tersenyum. Bukan Taehyung yang selalu mengatakan iya dan terserah.
Sekarang Taehyung selalu melarang apa yang ingin Jennie lakukan apa lagi tidak dengan atas izin pria itu. Jika Jennie membantah Taehyung akan marah dan menghukum nya. Terkadang Jennie ragu apa Taehyung masih mencintai nya seperti dulu atau tidak.
Waktu itu Jennie pernah bertanya tapi Taehyung malah marah pada nya dan berkata bahwa dirinya tidak lagi percaya pada nya. Kemudian keesokan hari nya Jennie menemukan Taehyung mengiris tangannya dan, berkata jika dia bisa melukai dirinya sendiri untuk membuktikan bahwa dia mencintai Jennie. Sejak saat Itu Jennie tidak berani lagi bertanya apakah Taehyung masih mencintai nya atau tidak.
"Kau sudah bangun sayang?" Jennie hanya diam saat Taehyung ikut berbaring di belakang nya dan memeluk nya. Dia mengendus leher Jennie. "Apa kau marah pada ku karena aku mematahkan ponsel mu?"
"Tidak."
"Bohong."
"Tidak bohong."
"Kalau begitu buatkan aku omelet."
Jennie terdiam sesaat sebelum bangkit dan berjalan keluar menuju dapur. Tidak mempedulikan Taehyung yang kini nampak mengekor di belakang nya sambil menghela napas. Taehyung tahu ia salah tapi itu demi kebaikan hubungan pernikahan mereka. Taehyung tidak ingin kehidupan pernikahan nya hancur hanya karena ucapan bodoh dari teman-teman Jennie. Ya walaupun terkadang ucapan teman-teman Jennie ada benarnya Taehyung tetap tidak suka. Taehyung memeluk tubuh Jennie dari belakang.
"Maafkan aku. Aku hanya—."
"Sebentar lagi makanan nya akan siap. Duduklah aku akan membawa nya kesana."
"Dengar dulu." Taehyung membalikan tubuh Jennie hingga menghadap pada nya. Dia menangkup wajah mungil itu. "Aku tahu aku salah. Tapi sungguh Jennie, jika saja teman-teman mu tidak selalu menghasut mu agar pergi dari ku aku tidak akan melakukan ini. Aku tidak suka mereka mengatakan hal-hal tidak baik tentang ku. Sadarlah sayang, mereka hanya membuat kita berakhir bertengkar." Jennie melepaskan tangan Taehyung dari wajah nya. Menatap Taehyung dengan mata berkaca-kaca.
