Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hargai karya author dengan cara menekan bintang and comment
• • •
—Mr. Possessive —
"Mhh..."
Jennie melenguh saat kontraksi itu terjadi lagi dan kali ini lebih hebat. Dia memegangi perutnya dan menarik napas perlahan. Hari ini adalah hari yang akan sangat bersejarah bagi Jennie. Dimana dia akan melahirkan dan memperjuangkan hidup mati demi buah hati nya bersama Taehyung. Dan saat ini dia ada di rumah sakit di ruang persalinan VVIP.
Kemarin malam dia merasakan kontraksi hebat dan Taehyung langsung bergegas membawa nya ke rumah sakit. Di sisi kanan nya ada dokter wanita yang tengah memeriksa tekanan darah nya dan menghitung aba-aba persalinan dimulai. Sementara di sebelah kiri nya ada suster yang tengah mengelap keringat dan mencoba menenangkan nya.
Jennie takut. Dia sangat takut tidak berhasil melahirkan anak pertama nya. Dia takut terjadi sesuatu yang buruk pada anak nya. Bagaimana pun juga ini adalah persalinan pertama nya. Jelas dia sangat khawatir. Jennie menggerang saat kontraksi itu terjadi lagi.
Jantung Jennie berdegup kencang saat melihat dokter itu mengangguk pada sang suster dan menyuruhnya membawa peralatan persalinan. Apa ini saat nya dia melahirkan? Ya sudah waktu nya karena Jennie bisa merasakan mulas serta kontraksi yang semakin kuat. Jennie meraih tangan dokter wanita itu.
"Suami. Aku ingin suami ku. Aku mohon."
Jennie berucap dengan napas terengah-engah. Dokter wanita itu mengangguk lalu pergi menuju pintu, dan tak lama kemudian Taehyung berlari masuk kedalam. Wajah nya nampak pucat saat melihat Jennie yang kesakitan.
"Sayang." Taehyung menghampiri Jennie lalu menangkup wajah nya yang merah penuh keringat itu.
"Taehyung... Aku takut."
"Sshhtt... Tidak apa sayang. Aku ada disini, jadi kau tidak perlu khawatir hm?"
Jennie mengangguk dan memejamkan matanya ketika Taehyung mengecup kening nya dengan lembut. Membisikan kata-kata cinta pada nya membuat Jennie sedikit tenang namun rasa sakit di perut nya masih terasa.
Dokter datang lalu mulai proses persalinan. Jennie menarik napas panjang lalu menghembuskan nya perlahan. Dia menatap Taehyung yang sedang menatap nya lalu tersenyum dan menggenggam tangan dingin nya. Jennie memejamkan matanya dan mulai mengejan pelan di bantu oleh suster yang mendorong pelan perut nya. Dia terus mengejan dan semakin waktu suara mengejan nya semakin keras hingga rasa sakit menyentak tubuh nya. Jennie menjerit.
"Tidak, aku tidak bisa!!"
Jennie menangis menggelengkan kepalanya. Ini sakit. Ini benar-benar sakit. Kewanitaan nya terasa di robek paksa. Jennie tidak kuat, dan dia takut. Taehyung nampak khawatir dan menatap dokter.
