Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat menjalani tahun 2022 semua nya. Semoga di tahun ini semua keinginan kita terpenuhi amin🌹
— Mr. Possessive —
"Kenapa kau tidak bilang jika kau alergi bunga anyelir?"
Pagi ini saat Jennie terbangun dia langsung dihadiahi pertanyaan bertubi-tubi oleh Taehyung. Jennie kini tengah duduk bersandar di kepala ranjang menatap Taehyung yang berdiri di samping nya sambil menyilangkan kedua tangan nya di depan dada. Menginterogasi dirinya bak polisi.
"Aku hanya tidak ingin kau sedih karena aku tidak menerima bunga itu dari mu Taehyung." Taehyung menghela napas mengacak-acak surai gelap nya. Frustrasi karena Jennie tidak terbuka pada nya.
"Aku tidak masalah jika kau tidak menerima hadiahku jika itu akan menyakiti mu sayang. Kau tahu betapa takutnya aku saat melihat keadaan mu kemarin? Aku benar-benar hampir gila rasanya. Tolong jangan ulangi lagi." Taehyung mengecup kening Jennie. Jennie menunduk. Mata nya sudah berkilauan karena air mata.
"Maaf. Aku tidak akan mengulangi nya lagi." Taehyung tersenyum lalu mendudukan dirinya di sebelah Jennie. Meraih pipi nya dan menghapus air mata nya dengan lembut. "Kau pasti sangat marah pada ku. Aku minta maaf." Lirihnya dengan suara bergetar membuat Taehyung tidak tega. Pria itu dengan lembut menarik dagu Jennie. Dia tersenyum saat melihat wajah Jennie yang memerah.
"Kenapa kau menangis? Aku tidak marah sayang. Aku hanya ingin kau tidak melakukan hal itu lagi. Oke?" Jennie mengangguk. Taehyung bangkit lalu mengambil air putih untuk Jennie.
"Aku sudah memutuskan bahwa mulai detik ini kau tidak akan bekerja lagi di perusahaan ku."
"Tapi Taehyung—."
"Minum dulu." Jennie mengambil gelas itu lalu meneguk air nya dengan cepat. Setelah menghabiskan air itu Jennie menaruh gelas tersebut di atas nakas dengan kasar. Wanita itu menatap Taehyung tak terima.
"Bagaimana bisa kau bilang seperti itu?"
"Kau sedang sakit maka dari itu aku tidak akan mengizinkan mu untuk bekerja lagi." Jennie mendengus.
"Taehyung! Aku tidak akan sakit selamanya. Ini akan sembuh dalam waktu hitungan jam. Aku tidak setuju. Pokoknya aku akan tetap bekerja." Mata Taehyung berkilat menatap Jennie.
"Kau membantah ku?" Rahang nya mengeras sambil bertanya. "Kau tahu apa hukuman nya bagi seorang pembangkang seperti mu?"
"Tapi Taehyung—."
Kata-kata Jennie terpotong saat Taehyung mengungkung tubuh nya dan langsung menyerang bibir nya dengan buas. Tangan nya dengan cepat menahan tangan Jennie diatas kepala. Pria itu tak membiarkan Jennie memberontak sedikitpun. Taehyung mengikat tubuh Jennie dengan tubuh tegap nya. Bibirnya terus bekerja membungkam bibir Jennie. Napas mereka terengah ketika Taehyung melepaskan ciuman itu.
