wine

3K 186 4
                                    

Tok tok tok

"permisi tuan memangil saya?"

Setelah jeno mempersilahlan kariawanya duduk, tampa berkata apapun ia langsung menyerahkan selembar kertas yang berhasil membuat sang wanita mengkaget.

"magsud tuan apa ya?"

"anda telah berani membuat anak saya menangis  jadi sekarang kemasi barang-barang anda sebelum meningalkan kantor saya"

Terdengar dingin penuh wibawa, namun ia masih bisa merasakan kemarahan pada nada seorang lee jeno.

"t-tuan maaf saya ti-tidak ta--" masih ingin bernegosisasi pasalnya yang ia lakukan adalah ke tidak sengajaan.

"cukup sekarang keluar dari ruangan saya"

Menghela nafas pasrah sang wanita keluar dari ruangan sang boss, meningalkan jeno dengan jaemin yang baru saja terbangun.

"nana terganggu?" tidak ada lagi lee jeno yang keras dan tegas.

Berjalan mendekati sofa tempat si manis berbaring, mengelus surai lembutnya. Setelah makan siang nananya langsung tertidur karena bosan mungkin?.

"kita pulang nana"  membantu si manis untuk duduk, jaemin sangat mengemaskan dengan muka bantalnya jeno pengen gigitkan jadinya.

"hm daddy nana mau makan di luar boleh?" bagaimna jeno bisa menolak jika nana memintanya dengan muka lucunya.

"b--

Cklek

"jenoo, ayo kita ke bar" suara pintu terbuka di susul suara teriakan khas koeun, astaga wanita ini batin jeno.

"is tante gangu aja" berdecak jaemin naik ke atas pangkuan daddynya, masih takut tuh dia sama koeun. Takut rambut di jambak atau yang lebih parah wajahnya di Jambak dengan kuku tajamnya itu.

Memutar matanya malas koeun tak ingin berurusan dengan bocah jaemin, mengabaikannya beralih pada jeno.

"jen"

"tidak daddy malam ini sama nana!" sebuah perintah yang jaemin teriaki sebelum menyembuyikan wajahnya pada dada bidang jeno, berjaga-jaga kalo nanti ia di apa-apain sama koeun.

"ayo kita pergi" jeno memgangkat jaemin,mengkode koeun agar mengikutinya. Ia tak ingin rencananya gagal hanya karena hal se kecil ini.

"Bawa mobil?"

"iya ini ak-"

"bagus pakek itu ikutin saya" setelahnya jeno berlalu memasuki mobilnya masih dengan jaemin di pangkuanya.

"daddy, kita mau ke mana?"

"nana mau ikut daddy sebentar?" memang sangat berbahaya jika membawa jaemin ke bar, namun bisa apa ia tak mungkin meningalkanya di kantor atau membiarkan jaemin pulang dengan sendiri.

Mobil berjalan memecah jalanan malam, jaemin hanya diam sambil menikmati lagu random yang ia cari, sementara jeno hanya membiarkanya saja.

Dalam pikiran jeno sudah menyiapkan berbagai rencana, ia harus segera bertindak atau wanita ular seperti koeun akan selalu mengikutinya, ayahnya memang sangat merepotkan.

"dengarkan daddy, selama ada di sini nana harus selalu di dekat daddy ok dan jangan mau minum apapun tampa se ijin daddy" setelahnya jeno menarik pelan jaemin untuk ia bawa  masuk ke dalam.

🐶🐰

"selamat malam tuan william" jeno menyalami partner bisnis gelapnya, sebagai pioritas semata.

"malam tuan lee, silahkan duduk"

Jeno yang menyadari tatapan william tertuju pada jaemin sedikit menutupi tubuh ramping pria manisnya.

"ah maaf tuan william, tapi bukan ini yang mau saya janjikan pada anda"jeno mengeluarkan senyumanya semata-mata  memperingati pria di hadapanya jika yang ia lihat adalah miliknya se orang.

"baguslah jika begitu tuan lee karena penawaran ini sangatlah tergantung pada perjanjian kita" william menyeruput sedikit wine yang tersedia di atas meja.

"ini" jeno menyerahkam foto yang sedari tadi ada di sakunya, "dia ada di sini jika anda tertarik anda bisa langsung menandainya" melihat patner bisnisnya tersenyum puas jeno melanjutkan ucapanya.

"saya menyetujuinya" terlihat william menyerahkan berkas-berkas pada jeno lalu kembali bersalaman sebagai tanta peesetujuan ke dua belah pihak sebelum william keluar dari kamar vip yang ia sewa.

Jeno membaca setiap detil berkas di hadapanya dengan serius.

"daddy nana haus boleh minum ini?"

"boleh"

"daddy"

"hm?"

"kok panas?"

"hah?"

astaga jeno ceroboh kenapa ia mengiyakan permintaan jaemin untuk meminum wine itu?.

Bagaimana sekarang?







DAH ITU AJA DULU NEE LOPE Y ALL TETEP SEMANGAT

Daddy[NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang