Daddy[NOMIN]

salah paha and nana

Berderai air mata jaemin berlalu menghindar dari pria dominan yang tengah mengejarnya ia hanya bisa menangis dan berharap jeno tidak akan melakukan hal yang dapat membahayakan bayinya

"nana!, hey tunggu-tunggu" jeno berusaha merain tangan kecil jaemin meskipun mendapatkan perlawanan dari pemiliknya. Tetap saja itu tidak beradi apa-apa bagi jeno dengan satu tarikan....

Grep

"Hey,baby tananglah" jeno memeluk erat tuhuh bergetar jaemin mengucapkan kata-kata penenang berharap jaemin mau memdengarkan penjelasanya.

"Dady jahat hiks...dady gak sayang nana lagi dady...huaaa...." Jaemin mengeratkan pelukanya tumpah sudah semua tangisanya menghujani punggung tegap jeno dengan pukulan kecil guna menyalurkan amarah dan kecewanya.

jeno yang panik takut di gebukin warga melihat ke segala arah, sedikit lega saat ia menyadari hanya ada perumahan kosong yang mengelilinginya.

"I'm so sorry baby, please don't cry" jeno dengan lembut mengusap lelehan bening yang mengalir dari pelupuk jaeminya. Kembali mendekap tubuh kecil yang sangat ia rindukan itu.

"ayo kita kembali ke rumah baby" jeno  menggenggam erat tangan mungil yang masih sedikit bergetar akibat tangisan. Jeno menatap lekat wajah manis miliknya menungu jawaban atas permintaanya .

"Hiks...dady promise gak akan bunuh baby?" Gengaman itu memudar berganti menjadi jari kelingking si manis meminta janji pada dadynya.

"I promis you baby"

Tak lama jeno merasakan tubuh dalam dekapanya melemah dan benar saja dugaanya jaemin terjatuh akibat kelelahan.

Degan sigap jeno mendekap tubuh ramping jaemin, menikmati wajah tenangnya yang tertidur.

"You are mine nana"

Setelah berpamitan pada orang yang sudah menjaga jaemin dan Sebagai tanda terimakasi Jeno juga memberikan bantuan dan biaya untuk orang yang merawat jaemin agar bisa menemui putrinya.

.
.
.
.

.
.
.
.
.

Pemanasan dulu gaes nanti aer lanjut
Maaf ya gak bisa up hehehe