tante merah norak

4.6K 279 4
                                    

Malam menyapa mengantikan siang hari di mana para penghuni bumi yang mulai meningalkan pekerjaanya untuk sekedar berehat. Begitupun dengan ayah dan anak yang sedang menikmati waktu bersama mereka.

Hanya mereka karena para pelayan telah pulang tersisa penjaga di depan gerbang.

Dengan posisi jaemin dipangku bersandar pada dada bidang jeno, jangan lupakan tanganya mengemgam es krim. Terlihat tak ada beban sama sekali di wajah manisnya meskin es krim yang iya makan mengotori pakaian jeno.

"nana jangan berantakan"mengabaikan tegur jeno jaemin lebih fokus pada kumpulan minios kecil yang sedang merebutkan mahkota. Dengan Jeno membersihkan sisa es krim di bibir si manis.

Di saat sedang menikmati pahatan indah wajah serius jamein jeno berdecak saat mendapat pangilan alam. Dengan berat hati jeno beranjak ke kamar mandi untuk pipis. Hanya pipis gaes gak aneh-aneh.

"JENO!!!" triakan yang entah datang dari mana berhasil menyita atensi jaemin. Bahkan jeno kalah saing sama tu suara.g

Tak jauh darinya mendekat seorang wanita dengan pakaian yang menurut nana norak. Karena jaemin yang baik hati makan dengan senyum polos iya pun berkomentar.

"tante norak ini siapa ya?" pertanyaan jamein berhasil membuat wanita di hadapanya memanas. Bahka ke dua bola matanya membelalak hampir copot.

" bocah, tau lo hah" di tariknya rambut jamein hingga es krimnya terjatuh.

"HUAAAAA DADDYYY RAMBUT NANA DI CABUT TANTE MERAH" triakan melengking yang berhsil membuat jeno melangkah seribu.

Dan betapa tengkejudnya ia melihat Jaemin yang menangis dengan koeun yang menjambak rambut jaemin.

"Koeun lepaskan dia"  jeno menghempas dengan kasar tangan koun.

"hikss daddy rambut nana hueee tante jelek daddy" adunya yang kembali menyulut emosi koeun.

"jauhkan tangan mu atau ku potong" peringat jeno yang sudag tak tega melihat anaknya menangis.

"hah sudalah, jen lo gak lupa kan. Hari ini kita bakalan ngerayain kemenangan proyek baru kita"

"dan lo, gw masih muda bocah " setelah menunjuk muka jaemin koeun berlalu.

"daddy akan bergi bersama tante merah?" pertanyaan polos kaemin di gendongan jeno.

"nana bobok ya daddy tingal dulu"

"daddy" jeno dapat melihat tatapan berkaca nana yang terlihat seperi anak kucing mengemaskan. Karta tak tahan jeno mengusak surai alus anaknya.

"nana anak baik kan?, anak baik harus tidur awal jadi nana bobok ya, daddy tingal sebentar"  setelah selesai jeno memkai jaket tak lupa mengambil kunci mobilnya sebelum pergi di sempakanya untuk mengecup kening jaemin.

"daddy jahat" monolog jamein yang mengintip dari balkon kamar terlihat jeno yang keluar dengan tante merah tadi.

Obsedianya melihat ke arah lagit yang menggelap seketika membuatnya ciut. Dengan tergesa jaemin memasuki kamarnya tak lupa lembali menutup pintu balko.

"daddy nana takut gelap" jaemin mengubur dirinya dengan selimut Sambil merapalkan doa agar jeno cepat pulang. Tenang aja jaemin bisa tidur sendiri asal lampu masih menyalah.

🐶🐰

Di suatu ruangan dengan penerangan minim dentungan musik dj beradu dengan bau alkohol yang sangat menyegat menyapa setiap indra orang-orang di dalamnya.

Di sinilah sekarang jeno sedang menikmati segelas wine bersama rekanya yang lain.

"untuk kemenangan kita ciss"

Dengan eleganya jeno menyesap wine di gelasnya mengabaikan gadis dengan pakaian kurang bahan  yang meliuk-kiuk di hadapanya.

Jika bukan untuk bertemu dengan mark jeno pastikan ia lebih memilih menemani kelinci kecilnya di rumah. Memeluk jaemin jauh lebih baik dari pada berada di tengah keraman bar.

Sejak memiliki jaemin jeno jadi lupa dengan dunia gelap yang iya jalankan dengan ke dua saudaranya.

🐶🐰








Aeri mau bilang kalo nana lucu banget hiks jadi pengen uyel"

JAGA KESEHATAN KALIAN OK JAN SAMPEK SAKIT NANTI NANA SEDIH-NJM

Daddy[NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang