16

6.1K 675 70
                                    

"Lepaskan istriku sebelum aku memenggal kepalamu, fucking bitch!"

"Silahkan, kau boleh memenggal kepalaku."

Jeno menggertakkan giginya penuh rasa amarah. Tangannya terkepal kuat hingga kuku-kuku panjangnya menembus kulitnya sendiri.

Elenjis, anak dari Jisung dan mendiang Elenhc telah berhasil menyandra Jaemin! Keparat ini memang harus dimusnahkan.

"Jangan main-main denganku, iblis! Lepaskan istriku sekarang juga!"

Perempuan iblis itu hanya tersenyum miring.

"Aku tidak akan melepaskannya, sebelum membunuhmu, lalu aku juga akan membunuhnya serta bayi yang dikandungnya! Kau dengar itu, keparat, hah?!" Ujarnya lantang dengan kembali tertawa jahat dengan keras.

"Sialan!" Dengan begitu ia mengeluarkan cakarnya dan bergegas menggores wajah cantik gadis itu dengan membabi buta.

"Brengsek, tolong aku, tolol!" Pekiknya pada seekor kupu-kupu dan pengawal yang diutus Raja Jisung.

"Shit! You're so fucking shit! Lepaskan aku, bitch!" Pekik Jeno saat tubuhnya diseret paksa oleh pengawal gila Elenjis.

"Sialan, wajahku! Berani-beraninya kau melukai wajah cantikku, Jendral. Brengsek!" Umpat si gadis saat merasakan begitu banyak darah yang keluar dari pipinya.

Ia pun segera mengambil balok kayu yang berukuran cukup besar, "aku tidak akan membiarkan mu mati sebelum mendapatkan siksaan gila dariku! Welcome on your hell, Jendral!" Dengan begitu Jeno memekik saat tubuhnya dipukul habis-habisan dengan balok kayu itu.

Jaemin yang diikat pada pohon besar memekik tertahan saat melihat pemandangan dihadapannya.

Air matanya telah mengucur deras sedari tadi, ia sudah mencoba beberapa kali untuk melepaskan kaitan tali itu tapi tetap tak berhasil!

" Ingat ini bitch! I'll never die before you die, ashole!"

Jeno pun kembali memekik tertahan saat Elenjis kembali melayangkan balok kayu itu pada kepalanya.

Ah, sial. Pandangannya memburam.

Sebelum kegelapan menyapa dirinya, telinganya mendengar pekikan yang terbekap dari hadapannya yang memang cukup jauh.

Disana ada Jaemin yang memberontakkan dirinya dari tali-tali yang mengikatnya, ia tersenyum lemah sebelum ia memejamkan mata.

Elenjis, gadis iblis itu tertawa terbahak-bahak melihat Jeno tak berdaya dihadapannya. Akhirnya ia menang!

"Hanya itu kekuatan seorang pangeran? Cih, lemah sekali!"

"Hey jalang! Lihat suamimu telah mati! Hahaha, tunggu giliranmu dan anak sialanmu itu!"

"WAHAHAHA—

"WAHAHAHA—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BRUGH

—AKH! SIALAN!"

Elenjis murka ketika punggungnya terasa begitu nyeri saat terkena lemparan batu besar serta saat melihat kebelakang, pengawal keluarganya— Rowren, telah terbaring tak berdaya karena ulah Jeno.

𝐌𝐲 𝐇𝐚𝐧𝐝𝐬𝐨𝐦𝐞 𝐂𝐚𝐭✓【ɴᴏᴍɪɴ】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang