Jaemin menemukan seekor kucing yang begitu menggemaskan saat ia baru saja pulang bekerja dan berniat merawatnya.
Siapa sangka itu adalah awal kehidupannya berubah.
Started : 15 Januari 2022
End : 20 Maret 2022
• bxb || boyslove || mature
• Nomin ar...
Jiwa dan raga Jaemin baru saja dikembalikan pada teman-temannya pagi ini. Ya, walaupun Jaemin harus merasakan pantatnya sangat-sangat perih.
Jaemin berjalan mengangkang menuju dapur dirumah Renjun. Ia harus membuat sarapan untuk Jeno dan juga Renjun sendiri.
Renjun terlihat masih tertidur di kamarnya tadi.
"Jangan memaksakan dirimu sayang,".
Jaemin tersentak kaget saat tiba-tiba saja Jeno menampakkan wujudnya dihadapannya.
"Jeno! Mengejutkan saja,"
Jeno terkekeh, ia usap poni Jaemin dan mengecupnya singkat.
"Selamat pagi, Nana."
"Em, pagi." Ujarnya dengan malu-malu.
"Duduklah,"
Jaemin mengerutkan keningnya, "aku akan memasak, kau pergilah. Jika Renjun melihatmu, pasti aku yang disalahkan olehmu dan berakhir—
"Berakhir kau ku kurung dipelukanku satu minggu penuh!"
Jaemin mencibir Jeno yang menyerobot acara bicaranya.
"Tenang saja, temanmu tak akan bangun. Kau duduklah,"
Dengan kesal Jaemin menurut, ia mendudukkan tubuhnya di kursi meja makan yang telah beralaskan bantal. Entah, tiba-tiba saja bantal itu ada saat ia mendudukkan dirinya disana.
Ulah Jeno pasti.
"Kau ingin sarapan apa, hm?"
"Memang kau bisa membuat apa saja?" Tanya Jaemin seolah meragukan kemampuan Jeno.
"Apapun yang kau inginkan aku pasti bisa membuatnya,"
"Iya, apa? Kau pasti tidak bisa melakukannya bukan?"
Jeno tersenyum miring, "jika aku bisa melakukannya apa kau akan memberikanku hadiah?"
"Seperti anak kecil saja, tapi tidak masalah, aku akan memberikan apapun yang kau mau jika kau bisa melakukannya tapi jika kau tidak bisa kau harus mau menjadi pelayan pribadi ku selama satu bulan nanti." Jaemin tersenyum puas, lagipula Jeno tidak akan bisa melakukannya kan?
Senyum evil Jeno pun muncul, Jaemin yang melihat itu sontak merinding. Apakah ia salah memberikan challenge? "Lihat kebelakang mu cantik,"
Jaemin mengerutkan keningnya, ia pun seolah taat membalikkan badannya dan terlonjat kaget hingga mundur selangkah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.