NOTED :
Book ini adalah cerita fiksi penggemar irisan.
Segala nama, tokoh visual, nama tempat, dan latar waktunya masih ada di kehidupan nyata.
Disini, sama sekali tidak ada tujuan untuk menyinggung atau menjelekkan suatu hal seperti tempat, profesi atau tokoh asli sekalipun.
Semua yang ditulis hanya untuk keperluan jalan cerita dan tidak ada sangkut pautnya dengan keaslian di kehidupan nyata.
Mohon lebih bijak dalam membaca :)*****
Spam komentar, yuk!
Aku seneng banget bacain komentar kalian :)Jangan lupa vote juga ya.
Terimakasih.*****
Hongdae City, tidak ada orang yang tidak mengenal dan tidak menyebutnya sebagai lahan surgawi di negara ini. Kota yang terletak di provinsi Gangwon, Korea Selatan itu memiliki dua pelabuhan utama yang bernama Hongdae and Mukho. Kota ini berbatasan dengan laut Jepang di timur, Jeongseon di barat dan Gangneung di utara.Kota kecil yang masih bisa digambarkan dengan kata indah dan asri. Sekitar tujuh puluh lima persen, kotanya masih terbebas dari banyaknya jenis-jenis polusi. Entah itu polusi udara, polusi suara, polusi air, atau polusi bangunan.
Tidak ada pembuangan limbah ke sungai, tidak ada pemakaian kendaraan bermotor yang berlebih, dan tidak ada pembangunan besar-besaran yang mengakibatkan tanah menjadi tidak subur. Tentunya semua itu berkat warga kota yang masih mampu menjaga dan merawat Donghae City dengan baik.
Seorang gadis cantik dengan surai berwarna cokelat tua serta mata yang besar. Posturnya kecil namun cukup tinggi untuk seukuran standar wanita Korea. Jung Dana, gadis itu akhirnya lulus dari tempat belajarnya selama dua tahun terakhir.
Mempunyai kebatasan biaya membuat Dana harus merelakan waktunya selama dua tahun untuk menjalani sebuah kursus demi masa depannya. Pikirnya tidak masalah, toh ini demi kebaikannya. Setelah ini ia harus masuk ke perguruan tinggi favorit, atau bahkan mendapatkan pekerjaan yang baik dan keren!
Wisuda kelulusan itu dilaksanakan hari ini, dan wajah riangnya terpancar sejak tadi. Uhm, sebenarnya tidak benar-benar bahagia, pasalnya ia merasa sepi. Tidak ada siapapun yang datang untuk menemani atau menyelamatinya hari ini. Rasa bahagia, sedih dan kecewa bercampur menjadi satu dihati Dana.
Akhirnya! Dana resmi menjadi gadis desa dengan sebuah bakat. Dan sekarang tidak ada yang dapat menghentikannya untuk pergi ke kota besar, untuk meraih mimpinya!
Upacara kelulusan Dana baru saja selesai, dan ia bangga telah menyelesaikan Program Bisnis dari Young Smart Campus, sebuah tempat kursus terkenal dan terbaik di Donghae City.
"Terimakasih Tuhan! Akhirnya gue bisa kuliah di Universitas yang bagus! Paman Lee udah janji." Ucap Dana membatin penuh syukur.
*****
Dana sudah kembali dan berdiri diluar rumah, ingin bergegas memberi tahu paman dan bibinya, Leeteuk dan Hyuna. Dana masuk kedalam rumah dan menemukan Bibi Hyuna sedang merapikan ruang tamu."Disana kamu rupanya! Bibi udah telepon kamu sejuta kali sejak pagi." Seru Hyuna menyindir dengan nada tinggi menahan kekesalannya.
Senyuman yang semula terpatri pada wajah Dana seketika memudar. Ia rasa bibinya itu benar-benar lupa bahwa hari ini adalah upacara kelulusannya. Tapi, bagaimana bisa? Dana sudah mengingatkan kembali tentang kabar ini sejak semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Greed And Love || Hwang Hyunjin (✔️)
Fanfic[ Completed ] Perusahaan pengembang yang tidak dipercayai oleh masyarakat Hongdae, tidak membuat Jung Dana menyerah untuk terus meyakinkan semua orang. Tentu saja yang Dana lakukan demi berlangsungnya kelancaran pekerjaan, serta membantu seorang CEO...