GAL - 14

80 18 0
                                    

Spam komentar, yuk!
Aku seneng banget bacain komentar kalian :)

Jangan lupa vote juga ya.
Terimakasih.

*****


Empat bulan kemudian, Dana sedang berada di alun-alun kota yang dikelilingi dengan kios-kios tenda kecil. Masih banyak yang harus dilakukan, tapi Dana harus tenang.

Hari ini adalah, hari dimana pertama kali Hongdae City mengadakan pameran Farmers Market. Acaranya di ikuti oleh beberapa petani dari masing-masing distrik yang berada di Korea Selatan.

"Jung Dana?" Panggil seseorang dari arah belakang Dana.

Dana tersentak dari pikirannya akibat suara dari Bu Im yang membuntutinya dibelakang dengan notepad. Ya, Bu Im, sekretaris lama dari walikota Leeteuk. Sekarang Bu Im bekerja untuk Dana. Karena Bu Im dan Dana sudah saling mengenal, jadilah keduanya bekerja seperti seorang teman.

"Aku panggil kamu dari tadi." Ujar Bu Im.

"Ah maaf, maaf. Ada apa Bu Im? Aku sedang menghitung kios-kios yang suda terisi." Jawab Dana sekenanya.

"Kasih tahu aku perkirakan jumlah orang yang diharapkan hadir buat pameran hari ini."

"Apa pak Nam belum memberitahu Bu Im?" Tanya Dana balik, sebab pak Nam lah ketua koordinator dari pameran Farmers Market hari ini. Sedangkan Bu Im hanya menggelengkan kepalanya.

"Kalo berdasar angka yang kita terima dari kota-kota tetangga, jumlahnya sekitar lima ratus."

"Lima ratus?!" Sahut Bu Im terkejut.

"Kenapa? Apa semua baik-baik aja Bu Im?"

Bu Im menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Kota kita belum pernah mengadakan acara sebesar ini. Apalagi menjadi tuan rumah lima ratus orang."

Dana tersenyum, "Selalu ada yang pertama untuk segala hal kan, Bu Im? Aku akan berusaha menjadi walikota yang baik dari paman. Okay, sekarang, apa semua vendor udah ada disini?"

Bu Im lantas memeriksa catatannya di notepad, "Ya, kecuali Bu Baejin."

Dana memiringkan kepalanya, "Huh? Sayuran organiknya adalah bintang acara hari ini. Apa mungkin, Bu Baejin terlambat?" Ucap Dana yang ditanggapi Bu Im dengan mengangkat bahunya tidak tahu.

 Apa mungkin, Bu Baejin terlambat?" Ucap Dana yang ditanggapi Bu Im dengan mengangkat bahunya tidak tahu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dana berjalan ke meja tiket yang berada di pintu masuk, lalu tersenyum pada diri sendiri. Farmers Market pertama di Hongdae City? Ini akan menjadi luarbiasa.

Dana memandang ke sekeliling dan melihat sebuah kotak berisi lembaran kertas di tepi lapangan yang membuatnya langsung gelisah.

"Bu Im, kotak brosur khusus itu, apa gak ada yang pasang?" Tanya Dana seraya menunjuk ke kotak tersebut.

Greed And Love || Hwang Hyunjin (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang