CIRCLE

Sekertaris kelinci🐰🔞

MINOR PELASE LEAVE!!🚷
TW : Omegavers, Animal character, Explicit, NSFW, SEX, and thats it!

•
•
•

Jaemin sebagai kelinci Holland Lop memiliki sifat periang dan positive vibes setiap saat. Bahkan ketika mendapat teguran dari atasannya Mark. Jaemin akan menganggapnya sebagai pelajaran berharga yang berguna pada saat masa masa kerja. Sekertaris kedua— Jadwal Mark sudah Jaemin susun dengan begitu apinknya.

"Mohon maaf Tuan Lee untuk hari ini dan beberapa hal dari perusahaan cra..."

"Jaemin keluar! Saya kan sudah bilang tinggalkan sebentar— panggil Haechan kemari sekarang!!"

Jaemin keluar bersama hembusan nafas kasar dari Mark. Haechan yang di maksud adalah sekertaris pertama, sudah memiliki pacar lain dan mau segera resign karena tak tahan walaupun sudah lima tahun berjalan. Tapi tetap saja kalau Jaemin mengganti jadwal Haechan. Mark akan keluar seperti binatang.

Mungkin bagai air dan api, atau yin dan yang.

Jaemin tidak peduli, dan memilih untuk duduk di mejanya kembali melakukan eksplorasi terhadap kota mana lagi yang akan liburan nanti ia kunjungi, sendiri.

Soal pasangan, Jaemin tidak terlalu ambil pusing. Walau Eric si Anjing jenis Rottweiler choco selalu setiap bertemu menawarkan acara kencan buta karena gemas kelinci Jaemin seakan tidak ada gairah. Apalagi kalau ditambah berjumpa Felix si kucing manis jenis Norwegian Forest cantik yang secara tidak sengaja sudah berhubungan dengan seorang dokter keren di hotel kemarin dari cerita, tambah jadilah Jaemin menjadi bahan rujakan ketika kumpul bertiga seharian.

Pop up notifikasi gawai Jaemin menampilkan acara makan malam dari dua teman— sebutan halus. Kasarnya adalah acara bergosip ria, menceritakan betapa gagahnya soulmate mereka. Jaemin hanya bisa gigit jari tidak bisa cerita apa apa. Kan belum punya.

Jadi Jaemin memutuskan membalik ponselnya, melihat Haechan keluar dari kantor Mark dengan muka yang sulit di jabarkan seperti—

"Harusnya aku berhenti dari bulan lalu— cuman karena project ini saja. Iya sedikit lagi aku akan pindah ke perusahaan Lucas!! Dasar Singa galak!!" Haechan mengumpat, membawa nama sang pacar.

Jaemin yang menyodorkan air putih dingin dari kulkas kecil di samping resepsionis. Bertanya kenapa Haechan sampai begitu murka

"Kau tak apa?"

Pertanyaan bodoh, Jaemin menepuk bibirnya sendiri dan di hadiahi tatapan apakah kau mau mati? Dari Haechan yang sepertinya sedang darah tinggi.

"Kau harus tau, tidak ada yang tahan dengan orang yang ingin segala-galanya sempurna..."

Haechan belum selesai bercerita ketika seorang Felix datang dari lantai lima, divisi lain. Membawa paket sebesar box sepatu yang di taruh dalam tas jinjing beserta secarik kertas yaitu berkas.

"Apa Tuan Lee ada?" Tanya Felix, dengan kepala menyendul dari balik meja.

"Ada... silahkan saja masuk sendiri— dia sedang gila" ucap Haechan blak blakan, tidak menatap Jaemin yang takut percakapan mereka di dengar orang karena menyumpahi atasan.

"Waduh, baiklah. Hanya secarik kertas untuk di tanda tangani dan titipan—" dengan lebay Felix memanjatkan doa dalam hati di depan Haechan dan Jaemin yang menyemangati.

Menit berlalu sebentar, tidak membanting pintu. Tapi Felix sudah mengomel ketika keluar ruangan.

"Uwah tempramennya buruk sekali, benar chan kau harus re..."