11. Bulan dan Bintang

2.6K 215 7
                                    

Kalau ada nama yg belum di ubah, tolong ditandai ya, jangan lupa vote.

Happy reading 💗

-- WDYM--

Winter dan Karina turun kembali kebawah setelah membenarkan lipstik di bibir mereka yang habis dimakan satu sama lain.

"Hayo lo berdua abis ngapain?" Tanya Yeji yang berpapasan dengan mereka bersama Lia.

"You know lah wkwk" jawab Winter.

Karina memutarkan bola matanya, mereka memang sudah pada tahu jika mereka berpacaran dan sedikitnya gosip tentang mereka memang sudah tersebar.

Semua itu tentu saja gegara ulah ember geng Winter. Karina berdoa saja semoga kedua orangtuanya tidak mengetahui hal ini.

...

Seulgi Yoo dan Irene Yoo atau kedua orangtua Karina itu sudah datang kesini bersama dengan kakek dan neneknya yang datang langsung dari Amerika.

Karina sontak saja langsung menghampiri mereka dan memeluknya erat, dia sangat merindukan kakek dan neneknya yang biasanya mengomelinya ketika dia masih tinggal di Amerika.

Yang datang hanyalah kakek nenek dari ayahnya sementara kakek dan nenek dari ibunya berada di Jepang dan tidak bisa datang.

"I miss you so much grandfa and grandma" ucap Karina sambil memeluk mereka satu persatu.

"Umm we miss you more Jimin"

Karina langsung melepaskan pelukannya dan berbisik pada kakeknya itu.

"Don't call me Jimin" Bisik Karina.

Karina memang tidak terlalu menyukai nama Koreanya maka dari itu ia tidak suka dipanggil dengan nama Koreanya itu.

Kakeknya terkekeh lalu mengusap rambut cucu kesayangannya itu.

"Kau dari mana saja sayang? Kami mencari mu," tanya Irena pada putri tunggalnya itu.

"Em di atas benerin make up hehe," jawab Karina.

Dia juga mengenalkan teman-temannya kepada mereka terutama Winter, dia sangat senang bisa bertemu dengan calon kakek dan nenek mertuanya, kkk Winter sangat percaya diri.

"Hai Winter, kamu bertambah cantik sejak terakhir kita bertemu saat masih SMP ya kan?" ujar Irene ramah pada Winter.

Winter mengangguk sambil tersenyum, ayahnya memang sudah lama bekerja di perusahaan ayah Karina.

"Sangat mirip dengan Kim Taeyeon," ujar Seulgi.

"Kau benar sayang, dia mirip sekali dengan ayahnya," jawab Irene.

Winter tersipu malu.

Untung saja Jeno sudah tidak ada disini, sepertinya dia masih bersenang-senang bersama dengan Somi, bahkan ketiga temannya sedang bersama dengan teman Karina yang lain disebelah sana.

...

Acara ulang tahun di lanjutkan dengan Karina yang mendapatkan hadiah mewah dari kedua orangtuanya dan juga kakek dan neneknya.

Karina mendapatkan hadiah mobil Lamborghini keluaran terbaru dan juga SIM-nya.

Dia senang akhirnya dia diperbolehkan membawa mobil kembali dengan begitu dia bisa mengajak Winter jalan-jalan dengan mobil barunya.

"Eh apaan kok jadi Winter?" Batin Karina.

Tak hanya itu, Karina juga mendapatkan pulpen limited edition dari brand kolaborasi  Mont Blanc dan Van Cleef dari kakeknya dan juga jam tangan Rolex dari neneknya.

What Do You Mean? || WinRina || JiminJeong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang