13. Helikopter

2.9K 245 22
                                    

Kalo ada nama yang belum di ganti kasih tau yaaaa...

Happy reading


****

Karina langsung menuju kantor polisi di temani Winter ketika dia mendapatkan telpon dari kepolisian yang mengabarkan Somi.

"Saya Karina Yoo Jimin teman korban bernama Somi," ucap Karina ketika di tanya kepolisian.

"Baik duduk terlebih dahulu,"

"Saya ingin lihat teman saya tolong, bagaimana bisa ini terjadi? Dimana dia di temukan?" Karina benar-benar kalut dan shock mendengar kabar ini. Terlebih dia sangat merasa bersalah dengan Somi.

Winter langsung menenangkan kekasihnya itu.

"Sabar dulu nona,"

"Katakan cepat! Anda tidak tau siapa saya? Saya putri dari Yoo Seulgi dan Irene Bae Yoo, orang paling kaya di Korea Selatan!" Karina membentak polisi itu.

"Honey please tenang dulu,"

Winter memeluk Karina yang emosinya meledak-ledak tak bisa ditahan.

"Tenang dulu nona, kami akan memberikan pertanyaan-pertanyaan, sementara ini korban sudah berada di rumah sakit,"

Karina pun diberi beberapa pertanyaan dari kepolisian hingga menghabiskan waktu satu jam lamanya mengenai Somi.

"Baik jika nona ingin bertemu dengan korban sebaiknya besok siang saja, untuk memastikan apakah benar itu adalah teman Anda atau bukan," ujar polisi itu.

Karina mengangguk. Dia mulai bisa mengendalikan emosinya.

Karina dan Winter pun keluar dari kantor  menuju mobilnya.

Karina duduk di kursi kemudi, dia mengepalkan tangannya karena emosi dan Winter langsung memegang tangannya.

"Semua ini gara-gara aku tau gak? Harusnya aku gak biarin Somi sama Jeno hiks," tangis Karina pun pecah karena dia merasa bersalah.

"Bukan salah kamu sayang, ini salah Jeno, kita bakal jeblosin dia ke penjara kalo terbukti bersalah okay?"

"Di penjara aja gak cukup tau!"

Karina menghela nafasnya.

"Bentar ya," ujarnya melepaskan genggaman Winter. Dia mencoba menghubungi seseorang melalui ponselnya.

"Tolong lacak nomer yang akan aku kirim segera mungkin ya,"
"Bagus kabari aku sampai besok,"

Karina mematikan sambungannya dan mengirim nomer ponsel Jeno pada seseorang yang dia hubungi tadi.

"Kamu telpon siapa?" tanya Winter.

"Orang suruhan aku," jawab Karina.

Winter mengangguk mengerti, dan Karina pun mulai menjalankan mobilnya untuk mengantar gadis yang lebih muda itu ke rumahnya.

Dalam perjalanan Karina masih terdiam tidak berniat untuk berbicara karena dia kepikiran dengan apa yang terjadi pada Somi, dan bagaimana keluarganya.

Keluarga Somi yang berada di Amerika dan Swiss pun sudah dihubungi polisi, mereka akan datang besok.

Somi itu temen dekat Karina ketika di Amerika, bahkan kedua orang tua Somi pun sudah tau dengan Karina, mereka keluarga yang sempurna dan Somi memiliki satu orang adik perempuan.

Karena terlalu asik melamun, Karina bahkan sampai tidak konsentrasi untuk menyetir hingga dia hampir menabrak mobil di depannya, untung saja mobilnya memiliki sensor otomatis jadi mobilnya langsung berhenti mendadak.

What Do You Mean? || WinRina || JiminJeong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang