Oh ya ada satu kesalahan yang aku lupa revisi. Aku ngetik Karina tuh pindahan dari Amerika kan ya, tapi aku kemarin malah bilang dari Swiss, jadi anggap aja karena dari Swiss ya soalnya aku ada kata dimana Karina bisa bahasa Prancis.
Happy reading ya, jangan lupa vote dan komen
---WDMY---
Karina mencium Winter lebih dalam, lidahnya masuk pada rongga mulut gadis mungilnya itu mengabsen gigi runcing Winter dan beradu lidah dengan lidahnya.
"Ngh," gadis yg lebih muda itu melenguh.
Winter semakin merapatkan tubuhnya yang saat ini berada di pangkuan kekasihnya itu.
Mereka tengah duduk di sofa kamar Karina dengan Winter yang berada di pangkuannya.
Tentu saja si gadis yang lebih muda dari Karina itu selalu bisa menggodanya, dia selalu ingin di manja berakhir dengan duduk di pangkuan Karina dan berciuman panas seperti ini.
Sampai mereka melepaskan ciumannya untuk kembali mengirup oksigen.
Benang yang terbuat dari air liur itu terputus ketika bibir mereka terpisah, mereka saling tatap dengan tatapan Karina yang dingin ke arah Winter, matanya menghitam dan Winter bisa melihat jakun kecil Karina yang baik turun.
"Dasar penggoda" cibir Karina.
Pada dasarnya Karina memang tergoda. Lagi pula siapa yang tidak tergoda jika tubuh mungil yang seksi itu selalu disodorkan?
Winter terkekeh.
"Kamu tergoda kan?"
Karina berdecak.
"Berhenti menggodaku sebelum menyesal" ujar Karina.
Pada dasarnya Karina memiliki nafsu yang tinggi yang selalu dia bisa kendalikan, tapi jika seperti ini terus dia tidak akan bisa mengendalikan nafsunya.
"Aku menggodamu karena aku mau. Kenapa kamu gak peka sih!" keluh Winter.
Bugil dihadapan Karina pun tidak membuat Karina menyerang Winter lebih dulu. Apa karena Karina tidak mencintainya? Begitu pikir Winter.
Tapi bukan begitu alasan Karina, dia hanya tidak ingin merusak Winter dan menggambil keperawanannya karena Karina tidak yakin dia bisa menikah dengan Winter mengingat bagaimana keluarganya.
"Huh udah lah, udah gak nafsu aku!" Winter beranjak dari pangkuan Karina karena kesal. Nafsunya selalu di tarik ulur.
"Mending nyari PSK deh biar bisa muasin" gerutu Winter lagi.
Karina langsung menoleh pada Winter.
"Lo bilang apa tadi?" tanya Karina, nadanya meninggi.
"NYARI LONTE BIAR PUAS! KENAPA? GAK SUKA?" ngegas Winter.
Karina langsung berdiri dan berjalan menghampiri Winter dengan tatapan dinginnya.
"Berani kayak gitu?" tanya Karina dengan tatapan dingin yang langsung menusuk mata Winter. Jika seandainya matanya memiliki laser, sudah dipastikan jika mata Winter kini sudah bolong, saking tajamnya.
"A em ak-ku bercanda kok hehe," ucap Winter yang langsung ciut.
Karina mendelik kemudian berjalan kembali menuju ranjangnya.
"Serem banget sih marahnya," gumam Winter.
Winter langsung menghampiri Karina dan menaiki tubuhnya yang terlentang di kasur.
"Turun, lo berat!" ujar Karina, dia masih dingin.
"Gak mau, pengen peyuk," jawab Winter dengan nada yang lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Do You Mean? || WinRina || JiminJeong
Fiksi Penggemar!! Warning! Gxg, bahasa kasar nonbaku, dan banyak unsur dewasa !! Karina adalah anak baru dari Amerika, di hari pertama sekolahnya di sekolah baru, dia bertemu dengan Winter and the geng yang tiba-tiba menyuruhnya membelikannya makanan untuk dia dan...