Publis (28 Januari 2022)
Sebelum ke prolog, aku cuma mau kasih tahu kalau cerita ini pernah di tulis dalam versi Jenlisa di akun pertama aku dengan judul yang sama, dan tetep bakal ada beda juga, dan ini Karina top ya, karena gak tau deh aku suka banget kalo Karina yang jadi top soalnya dia kayak lebih dewasa dan Winter tuh cute banget.
Dan bahasa non baku ya, tapi latar belakang tetep di Korea Selatan.
~~ WDYM~~
Satu sekolah seperti membicarakan seorang anak baru yang datang dari negara barat Amerika.
Mereka bilang dia sangat cantik, tinggi, dan kurus, memiliki rambut panjang hitam, juga kulit yang putih, persis seperti Barbie di kehidupan nyata.
Mereka bahkan membanding-bandingkan anak baru itu dengan primadona sekolah yang sudah sangat terkenal juga bahkan di luar sekolah.
"Sumpah cantik banget anjir, tinggi kurus putih, kek Barbie idup pokoknya di tambah rambutnya panjang banget kayak putri-putri di Disney"
Murid-murid seakan membicarakannya, dia menjadi tranding topik di sekolah.
Kantin mulai ricuh karna anak baru itu tengah duduk di kantin dan anak-anak lain melihatnya seperti hanya bisa membicarakannya dari kejauhan.
Dari sisi manapun gadis itu terlihat sangat cantik, semua yang melihatnya langsung kagum seketika karena kecantikannya.
Tapi tiba-tiba dari arah barat beberapa gadis-gadis menghampiri anak baru yang menjadi trending topik di sekolahnya itu.
Kantin pun semakin heboh karna kedatangan mereka.
"Yak!"
Gadis berambut panjang itu sedikit menoleh, menoleh pada seseorang yang meneriaki nya dengan kasar dan beberapa dari gadis lain di belakangnya yang mulai mendekat padanya.
"Ada apa ya?" Tanyanya dengan santai ketika melihat para gadis lain itu duduk di sebelahnya dan ada juga yang berdiri.
Salah satu dari mereka jelas terlihat seperti Bos nya karena dia terlihat berusaha lebih menonjol meksi sebenarnya dia malah terlihat imut.
"Lo anak baru disini ya?" Salah satu dari mereka bertanya.
"I-iya kenapa?"
"Kita disini ada peraturan buat anak baru"
"A-apa itu?"
"Beliin kita ber 5 makanan"
Anak baru itu melirik kiri dan kanan. Kantin ada di belakang mereka kenapa mereka tidak ambil sendiri?
"What do you mean? kantin ada di belakang kalian, apa kalian ingin di traktir olehku?"
"Di traktir dan juga di ambilin. Cepet ambilin sebelum lo kita sikat disini!"
Anak baru itu buru-buru berdiri tersentak seperti ketakutan dengan tatapan intimidasi yang mereka berikan padanya. Sebenarnya dia tidak takut, hanya terkejut.
"Be-beliin a-apa?"
"Nama lo siapa?" Tanya gadis itu yang terlihat imut dengan tatapan garangnya, dia memiliki rambut yang pirang dan sangat cantik juga.
"K-Karina Yoo"
"Oke Karina, beliin gue Mie pake telur setengah mateng, mie nya gak boleh terlalu Mateng sambelnya jangan terlalu banyak, airnya harus pas gak boleh kebanyakan apa lagi kurang, pokoknya harus pas. Minumnya Thai tea dingin" Ucapnya.
"Kalo gue mau hotdog, saos tomatnya banyakin, mayonaise nya sedang, ukuran sosisnya harus pas, jangan terlalu kepedesan. Minumnya es jeruk jangan ke aseman" Ucap gadis lain.
"Gue sih mau burger, dagingnya jangan terlalu kering, mayo nya banyakin di banding saos nya. Minumnya jus strawberry" Ucap gadis lainnya juga.
"Gue mie telur biasa ajah, minum air teh manis" Ucap gadis lain yang terlihat lebih kalem.
"Gue mau spaghetti, pake keju, pedas tapi jangan terlalu pedas, kalo gak mau kata-kata pedas keluar dari mulut gue. Minumnya Jus mangga. Mangganya ga boleh asem!" Ucap gadis lainnya.
Karina si anak baru itu terlihat bingung.
"Lo paham kan? Kita gak akan ngulang ke dua kali dan kalo lo salah, 1 aja. Gue bakal pastikan, lo gak akan tenang selama sekolah disini!"
Karina langsung berlari untuk membelikan apa yang mereka pesan.
Murid-murid yang lain menatap miris pada Karina karna tidak mungkin dia akan bisa membelikan yang mereka inginkan dengan pas, tentu saja mereka sengaja ingin mempermainkan Karina seperti anak baru sebelum-sebelumnya.
Setelah beberapa menit, Karina membawa satu persatu makanannya ke meja di hadapan mereka.
Karina membawanya dengan benar. Murid-murid lain yang melihat itu juga sangat tercengang karna ingatan Karina.
Tapi bagaimana dengan rasanya? Apakah akan sama?
Mereka semua mencoba makanan masing-masing yang di bawakan oleh Karina.
Dan mereka sedikit tercengang juga karna apa yang di bawa oleh Karina sesuai dengan yang mereka inginkan, tapi bukan mereka namanya jika tidak berbuat ulah.
Salah satu dari mereka berdiri, dia yang seperti pimpinannya itu, tubuhnya lebih pendek dari Karina, badannya mungil, tapi tatapannya dingin.
"Lo tau gak sih? Ini tuh overcook, gue bilang kan tadi mie nya jangan terlalu Mateng!" Bentaknya sambil sedikit menggebrak meja.
Karina terkejut saat dia menggebrak meja.
"Tap-tapi itu karna kamu mendiaminya terlalu lama" Jawab Karina.
Karina memang membawa makanannya sesuai dengan urutan jadi mie itu di diamkan karna menunggu yang lain datang makannya.
"Jadi menurut lo, ini salah gue?"
"Bukan gitu, a-aku"
"Bacot lo"
Wajah Karina di siram dengan Thai tea olehnya.
Karina menghapus Thai tea dari wajahnya dengan geram.
"Apa? Mau marah lo?"
Karina menatap tajam ke gadis itu tapi dia menggeleng.
Kemudian Karina beranjak pergi untuk membersihkan wajah dan baju seragamnya yang sudah kotor karna tersiram Thai tea.
Memang sial, padahal ini hari pertama dia masuk.
#TBC
Ff pertamaku dari Jiminjeong atau Winrina, sorry aku sangat tergila-gila dengan mereka wkwkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
What Do You Mean? || WinRina || JiminJeong
Fiksi Penggemar!! Warning! Gxg, bahasa kasar nonbaku, dan banyak unsur dewasa !! Karina adalah anak baru dari Amerika, di hari pertama sekolahnya di sekolah baru, dia bertemu dengan Winter and the geng yang tiba-tiba menyuruhnya membelikannya makanan untuk dia dan...