14. Swiss

1.6K 147 10
                                    

Halo? Masih ada yg nunggu ga ya? Sumpah bukan bermaksud ngilang gitu aja, tapi lupa password dan emg tahun kemarin ada masalah di rl jadi gak mikirin password WP apaan wkwk, baru inget lagi setelah lihat pemberitahuan email, komen kalian masuk email, akhirnya bisa reset password.

Tadinya sih rencananya bakalan aku unpub tapi ada salahsatu DM yang terus DM dari tahun kemarin nungguin, terharu banget woy 😭

Ini buat yg masih nunggu, boleh langsung baca atau baca ulang buat yg lupa.





****



"Gimana sama Jeno? Kamu mau jeblosin dia kepenjara?" tanya Winter.

Karina menggeleng.

"Bukan Jeno pelakunya," jawabnya.

Winter mengerutkan keningnya.

"Terus siapa?"

"Ada, yang jelas bukan Jeno. Tapi aku gak bisa nangkep dia gitu aja, gak untuk sekarang,"

"Kenapa?"

Karina terdiam.

FBI melarangnya untuk ikut campur jika sudah berurusan dengan Mafia itu, karena 7 tahun yang lalu ketika dirinya masih menjadi seorang mata-mata cilik konflik besar terjadi hingga menimbulkan dendam, dan banyak mata-mata yang menjadi korban.

Mereka tidak ingin hal seperti itu terjadi lagi.

"Yang jelas bukan lawannya aku," jawab Karina kemudian.

Winter mengangguk mengerti, dia memeluk tubuh kekasihnya. Posisinya memang sedang berada di atas pangkuan Karina yang sedang duduk di atas ranjang bersandar pada dashboard.

Ini adalah posisi duduk kesukaan Winter, duduk di atas Karina memang nyaman dan empuk hihi.

"Mau ikut ke Swiss gak?" tanya Karina.

"IKUTTTTTT" jawab Winter excited.

"Setelah jenazah Somi bisa di bawa pulang, kita antar bareng keluarga di Swiss,"

Winter seneng banget, dia memang udah lama ingin liburan keluar negeri, sayangnya ayahnya selalu sibuk dengan pekerjaan, sedang dia gak di bolehin pergi dengan teman-temannya, kalo dengan Karina kayaknya bakal di ijinin.

Winter mencium Karina tanpa ijin karena gemas, dan Karina tidak bisa menolaknya, dia membalas ciuman Winter.



****


"Heh Yoo Jimin!"

Karina langsung terkejut ketika Giselle tiba-tiba mendatanginya lagi di kantin lalu menggebrak mejanya.

"Kaget Gi, bisa biasa aja gak sih. Lo mau gue mati muda?" protes Karina.

"Lagian lo ngadi-ngadi banget sumpah, masa lo jemput Winter ke sekolah pake helikopter?"

"Nanggung, gue gak ada pilihan Gi. Gue abis dari rumah sakit bokap lo, terus si Winter minta jemput, jadi ya biar tempat waktu gue pake heli deh,"

"Alesan lo! Ning kan jadi kepengen di jemput pake heli,"

"Hadeh pacar lo, panasan amat. Yaudah tinggal pake heli, bokap lo kan punya,"

"Punya sih tapi gimana bilangnya, masa iya gue bilang mau berangkat pake heli, pake mobil aja cuma 15 menit, hadeh"

Karina terkekeh.

...

"Eh gais, pulangnya ke mall yuk shopping," ajak Winter pada teman-temannya.

"Tumben, biasanya sama Karina unnie lo bucin!" cibir Yuna.

"Gak deh nggak kali ini sama kalian sekalian gue traktir deh apa aja bebas"

What Do You Mean? || WinRina || JiminJeong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang