Enjoyヾ(^-^)ノ
Happy reading~~
Satu bulan berlalu...
Jimin sudah bisa menguasai semua sisa kekuatannya. Dan di mansion inilah dia sangat merasa aman, tak ada sering vampire pun yang bisa mencium aroma nya disini.
"Jimin, kemari dan sarapan lah" Ujar Taehyung di meja makan.
Tak lama kemudian, Jimin keluar dari dalam kamar dan pergi menghampiri Taehyung di meja makan.
"Pagi Tae!" Sapa Jimin dengan senyum ceria.
Dahi Tae berkerut melihat Jimin yang lebih rapih dari biasanya.
"Kau ingin kemana?" Tanya Taehyung.
"A-ah, aku ingin pergi ke kota hari ini" Jawab Jimin.
"Untuk apa?"
Jimin terdiam sejenak, dia memperhatikan makanan diatas meja. "Bertemu temanku" Ucapnya hampir berbisik.
"Sangat berbahaya jika kau pergi ke kota, lebih baik tetap disini" Ujar Taehyung.
"Hanya sebentar, lagi pula aku sudah bisa mengendalikan kekuatanku. Aku bisa melawan mereka sekarang"
Taehyung nampak menghela nafas panjang. "Terserah kau saja, tapi usahakan kembali dengan cepat"
Jimin mengangguk antusias. "Mhm, aku janji!"
"Yasudah, makan dulu sarapanmu. Hari ini juga saya harus pergi ke kota untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan"
"Iya Tae, aku nanti ikut bersamamu"
🧚♂️🧚♂️🧚♂️
Siang Ini Yoongi berencana untuk pergi ke kampus, untuk mengumpulkan semua ide musik yang dia punya. Dosen memintanya menulis beberapa jenis lagu untuk diserahkan sebagai tugas.
Hari ini Yoongi tak sendiri, Karna Ji eun menunggunya dengan setia di ruang tengah. Gadis cantik itu tersenyum manis saat Yoongi berjalan menuruni tangga.
"Siang Yoongi!" Sapa Ji eun.
Yoongi hanya menatap sekilas Ji eun lalu pergi menuju dapur.
"Yoon, ish selalu saja!" Kesal Ji eun menghentakkan kakinya lucu. Dia juga mengerucutkan bibirnya gemas. Tapi tak lama kemudian dia menyusul Yoongi ke dapur.
"Bi, masak apa?" Tanya Yoongi.
"Iga sapi den, den Yoon mau?" Tawar art.
Yoongi menggeleng. "Papah mana?"
"Semalam katanya izin pergi keluar kota, ada rapat penting katanya de" Jawab Art.
"Berapa hari?"
"Sepekan den" Jawab art lagi.
Yoongi mengangguk paham. "Yoongi berangkat dulu, pulang agak malem" Pamit Yoongi.
Art itu tersenyum dan mengangguk. "Iya den, Hati-hati"
Yoongi mengangguk. Dia berbalik, melirik kearah meja makan dan melihat Ji eun disana dengan raut kesal yang terlihat imut.
"Tak mau ikut?" Tanya Yoongi.
"Mau!" Ji eun segera bangkit dan menghampiri Yoongi sudah dengan wajah cerianya. Hanya beberapa kata dari Yoongi tadi, mampu membuatnya ceria kembali. Sungguh aneh.
Yoongi berjalan lebih dulu keluar dari dalam rumah, sementara Ji eun terus mengekor di belakang Yoongi dengan senyum yang tak hilang dari wajahnya. Selama satu bulan ini, perlahan-lahan Dia mulai bisa meluluhkan Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE JIMINNIE FAIRY "YoonMin" (END)
Ficção Adolescente"Aku bukan manusia, aku seorang peri" -Park Jimin ⚠WARNING!!!⚠ -BXB -BL -SHIPPER -YOONMIN