Enjoyヾ(^-^)ノ
Happy reading~~
"Sial!" Umpat Eunwoo.
Eunwoo menoleh kearah belakang, melirik Ji eun yang duduk tenang sambil memainkan kakinya.
"Bisa kau jaga dia untuk saya?"
Giselle mengangguk. "Baik Tuan"
Eunwoo memberikan ATM card pada Giselle. "Pakai ini, belikan apapun yang dia mau. Saya akan pergi dan menemuimu nanti"
"Ya Tuan, kuharap kau berhati-hati" Giselle menerima ATM Card itu .
Eunwoo mengangguk, dia berlari keluar dari taman. Wajahnya menunjukkan sorot emosi sekaligus khawatir.
Sedangkan Giselle, gadis cantik yang merupakan seorang vampire itu masuk kedalam taman dan menghampiri Ji eun. Dia menepuk bahu Ji eun, membuat gadis yang duduk di bangku taman itu tersentak dan menoleh kearahnya.
"Astaga!" Kejut Ji eun.
"Maaf ka, a-apa aku Mengejutkanmu?"
Ji eun memegangi dadanya, dia menggeleng. "Sedikit"
"A-aku minta maaf sekali lagi, ah ya apa aku boleh duduk disini?"
"Tentu, kemari" Ji eun menepuk bangku sebelahnya yang kosong.
Giselle segera duduk di sebelah Ji eun, dia mengulurkan tangan dan memperkenalkan dirinya.
"Namaku Giselle, siapa namamu?"
"Ji eun" Jawab Ji eun membalas uluran tangan Giselle.
"Ka, apa kau lapar?" Tanya Giselle.
Ji eun mengangguk. "Ya, tapi aku menanti seseorang datang dengan makanan" Mata Ji eun menyusuri area Taman mencari sosok Eunwoo.
Giselle yang sadar akan itu tersenyum. "Apa kau mencari Cha Eunwoo?"
"Bagaimana kau tau?"
"Aku tau, Eunwoo tadi pamit untuk pergi karna mendadak ada urusan. Jadi dia menitipkan mu padaku" Jawab Giselle.
"Kau siapanya Eunwoo?"
"Hanya teman"
Ji eun membulatkan mulutnya.
"Berapa usiamu?"
"1000"
"Seribu?!" Ji eun membelalakan matanya terkejut.
Giselle menggeleng tegas. "M-maksudku 19 tahun, aku salah sebut tadi"
Ji eun kembali menormalkan ekspresinya. "Hfftt, kukira kau bangsa vampire di negri dongeng yang berusia ribuan tahun" Celetuk Ji eun.
Giselle hanya tersenyum tipis.
"Ayo ka, kita mencari sebuah resto dekat sini" Giselle bangkit dari bangku taman dan mengulurkan tangannya mengajak Ji eun.
Ji eun mengangguk dan membalas uluran tangan Giselle. Mereka lalu pergi keluar dari area taman dan mencari restoran di dekat sana untuk mengisi perut. Tentu dengan ATM card milik Eunwoo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."BRENGSEK LEPASKAN DIA!"
Jaehyun menoleh saat sebuah teriakan menuju padanya. Begitu juga dengan Yuta yang ada di sebelahnya.
"Ouh, lihat siapa yang datang" Jaehyun tersenyum miring.
"Halo kawan, lama tak berjumpa denganmu" Yuta tersenyum, namun bukan senyum biasa melainkan tersenyum seperti evil.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE JIMINNIE FAIRY "YoonMin" (END)
Novela Juvenil"Aku bukan manusia, aku seorang peri" -Park Jimin ⚠WARNING!!!⚠ -BXB -BL -SHIPPER -YOONMIN