Part 18

738 74 6
                                        

Happy Reading, Readers! ^.^
.
.

Jam menunjukkan pukul 21.20 KST. Sorae dan Dreamies sedang berada di ruang tengah.

Mereka sedang melakukan perawatan wajah dengan memakai masker, sambil menonton drama yang sedang ditayangkan di TV.

Ting. Bunyi notifikasi dari ponsel Sorae. Ia meraih ponselnya yang berada di atas meja. Sebuah pesan ia terima dari Mark.


Mark oppa 🍉

|Sorae, aku dan Haechan akan kembali ke dorm kita. Ilichil hyungdeul menyuruh kami kembali saja karena mereka ingin pesta soju. Padahal usia kita kan sudah legal untuk meminum soju tetapi managerdeul tidak memperbolehkan kami :(

Sorae tertawa kecil ketika membaca pesan dari Mark. Kasihan sekali. Grup makne NCT ini memang sangat dijaga oleh para manager untuk tidak mengkonsumsi alkohol. Di mata mereka Dream tetaplah para bayi, tidak boleh coba-coba dengan alkohol.

Mereka menolak bahwa Dreamies telah dewasa.

"Yedera.. apakah kalian sudah tau kalau Sungchan dan Shotaro akan pindah kesini?" tanya Sorae, jarinya sibuk membalas pesan dari Mark.

Seperti biasa, ia duduk di depan sofa dengan menyenderkan punggungnya di sofa itu. Disebelahnya ada Jisung dengan kepala yang ia rebahkan diatas sofa.

"Aku sudah tau, kemarin Shotaro mengirimiku pesan kalau dia akan pindah kesini, tapi aku tidak tahu kalau Sungchan juga akan pindah kesini." jawab Jaemin, tangan kirinya memegang cermin sedangkan tangan kanannya sibuk memakai masker di wajahnya dengan kuas yang ia pegang.

"Aku sebaliknya hyung. Aku tau Sungchan akan pindah kesini, tapi aku tidak tau kalau Shotaro akan pindah kesini juga." Chenle ikut menjawab. Ia sedang berbaring diatas sofa.

"Kenapa aku tidak tau apa-apa ya?" protes Jisung. "Karena kau tidak penting Jisung-ah." cetus Chenle.

"Yak! Chenle-ah.. kau sungguh dendam padaku ya?" Jisung langsung duduk dengan menegakkan kepalanya dan melihat Chenle.

"Kau duluan yang mencari masalah padaku."

"Yyaa, kau selalu mengungkitnya. Aku bahkan sudah minta maaf untuk itu."

"Kau tidak tulus meminta maafnya." Chenle masih dengan posisi berbaring.

"Mwo? Tidak tulus kau bilang?"

"Yyaa, kalian berdua sangat berisik. Aku jadi tidak fokus menontonnya." ucap Renjun yang terganggu dengan perdebatan dua adiknya itu.

"Ani hyung.. Chenle selalu seperti itu. Dia suka sekali mengolokiku." adu Jisung.

"Yyaa.. kau duluan yang selalu jahil padaku." Chenle mengubah posisinya menjadi duduk sekarang.

"Kan itu hanya bercanda."

"Yak! Jisung-ah, kau bilang itu bercanda? Aku sudah sabar yaa denganmu. Belum lagi aku harus menghadapi kelakuan-kelakuan anehmu."

"Yak! Chenle-ah apa maksudmu kelakuan anehku?"

"Terus.. teruskan saja. Jangan berhenti berdebat. Aku sedang memikirkan hukuman yang tepat untuk kalian. Beri aku sedikit waktu lagi." ucap Sorae, jarinya masih sibuk mengetik di layar ponselnya.

Ucapan Sorae berhasil membuat Chenle dan Jisung terdiam. Chenle langsung berbaring kembali, sedangkan Jisung langsung kembali ke posisi awalnya.

Jaemin, Jeno dan Renjun tertawa kecil melihat kejadian itu.

[✔] DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang