Happy Reading, Readers! ^.^
.
.Sorae dan Jihoon duduk di sofa. Semua mata melihat ke arah mereka. Mereka sedang di interogasi oleh semua orang yang ada di dorm itu.
"Bagaimana cara kita menginterogasinya. Dia adalah Manager Kim." bisik Jisung kepada Chenle namun bisa terdengar oleh semua orang disana.
"Yyaa, kau berbicara dengan sangat nyaring." ujar Chenle.
Jisung yang tersadar langsung melihat sekitarnya kemudian ia menutup mulut dengan tangannya.
Manager Kim dikenal dengan sosok yang tegas oleh semua member NCT bahkan para managernya. Ia seorang yang perfeksionis, disiplin dan tepat waktu.
Zaman NCT baru debut, ia selalu melarang para member untuk melakukan apapun yang menurutnya akan menimbulkan penampilan yang terkesan buruk. Karena itulah kesan dari member NCT kepada Jihoon adalah orang yang menakutkan dan pemarah.
"Kalian tidak perlu sungkan kepadaku. Sekarang posisiku disini bukanlah manager utama kalian. Sekarang aku adalah calon suami dari Sorae, Kim Jihoon. Panggil dan perlakukan saja aku dengan senyaman kalian." ujar Jihoon.
"Apakah tidak apa-apa Managernim?" tanya Chenle.
"Tidak apa-apa Chenle-ya, panggil hyung saja agar kau lebih nyaman." jawab Jihoon.
Semua sontak tersenyum simpul mendengar perkataan Jihoon barusan.
"Sorae-ya, bagaimana ini bisa terjadi?" tanya Doyoung yang sedang berdiri membelakangi sebuah TV. Tangannya dilipat di depan dadanya.
"Ya semuanya terjadi begitu saja oppa. Aku juga tidak tahu kapan tepatnya semua ini bermula. Saat itu Jihoon oppa menghubungiku. Kemudian kami pergi kencan sekali. Lalu kami merasa cocok dan melanjutkan hubungan ini sampai saat ini." jawab Sorae.
"Berapa lama kau berpacaran dengan... Jihoon hyung?" kali ini Jeno yang bertanya dengan sedikit ragu saat menyebutkan 'Jihoon hyung'.
"Eum.. kalau tidak salah, sudah hampir 2 tahun ya Jihoon oppa?" ujar Sorae yang mendapat sebuah anggukan dari Jihoon.
"Mwo? 2 tahun? Kok kita sama sekali tidak tahu?" tanya Renjun.
"Ya, karena aku dan Jihoon oppa merahasiakannya." jawab Sorae.
"Hyung, apakah kau yakin ingin menikahi Sorae? Aku tidak ingin kau menyesal kedepannya?" ujar Haechan, ia adalah partner kelahi abadi Sorae.
"Yyaa Haechan-ah... kau..." Sorae mencubit lengan Haechan yang dimana Haechan duduk di lantai dan berhadapan langsung dengan Sorae.
"Lihatlah hyung kelakuannya. Aku tidak mau kau merasakan seperti ini." lanjut Haechan sambil mengelus lengan yang dicubit Sorae tadi.
"Yyaa Haechan-ah, kau ada masalah apa denganku? Eoh?" ujar Sorae yang sudah mulai emosi dengan kelakuan Haechan.
"Jihoon hyung, apakah kau yakin ingin menikahi Sorae? Aku yakin kau akan menjaganya dengan baik, tetapi tetap saja aku khawatir dengannya. Jaga dia dengan baik ya hyung." kali ini Taeil yang bersuara.
"Tenang saja Taeil-ah, eum tidak. Tenang saja hyungnim aku akan menjaga Sorae dengan baik." jawab Jihoon, ia memanggil Taeil dengan sebutan 'hyungnim' untuk menunjukkan kesopanannya kepada orang yang akan menjadi kakak iparnya itu.
Jihoon berkata sambil menatap Sorae. Sorae pun membalas dengan senyuman manis di wajahnya.
Yuta yang berada di sebelah Taeil itu menyenggol lengan Taeil dan berkata, "Asik dipanggil hyungnim..."

KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] DREAM
FanficCerita ini adalah jenis cerita ringan yang tidak ada konflik serius didalamnya. Ceritanya akan berfokus pada kehidupan NCT Dream di dorm yang tinggal bersama asisten manager yaitu Park So Rae. Cerita ini tidak memiliki love-line. Hanya berfokus pada...