Happy Reading, Readers! ^.^
.
."Mwo? Ada apa ini?" ucap Jeno.
"Sorae-ya, apakah ada pemberitahuan pemadaman listrik malam ini?" tanya Mark. "Tidak ada oppa."
"Yyayaa.. yang sedang megang ponsel, tolong nyalakan senternya." ucap Renjun.
"Ponselku sedang di charger di kamar." balas Jisung.
"Ponselku terselip di sofa, sebentar aku sedang mencarinya." ujar Jaemin.
"Astaga aku tidak bisa melihat apapun." lanjutnya.
"Namanya juga pemadaman listrik Jaemin-ah.." Haechan bersuara.
"Yang lainnya, tidak ada yang sedang megang ponsel satu pun?" kali ini suara Sungchan yang terdengar.
"Aku tidak Sungchan-ah." ujar Jeno.
"Ponselku aku taruh di kamar." ucap Mark.
"Aku meninggalkannya di dapur saat aku cuci piring tadi." Sorae ikut bersuara.
"Hyung.. aku takut ada hantu. Aku tidak bisa melihat apapun." ucap Jisung yang mulai ketakutan.
"Yyaa, Jisung-ah malah hantunya yang takut padamu." ejek Chenle. "Yyaa, tidak lucu."
"Dapat." teriak Jaemin.
"Ah kamchagiya.." sahut Sorae, Jisung dan Renjun secara bersamaan.
"Cepat nyalakan senternya hyung." ucap Jisung.
"Mwo? Kenapa ini?" ucap Jaemin.
"Mwo? Mwo? Wae?" timpal Renjun.
"Baterainya habis." ucap Jaemin.
"Aahh jinjja." ujar Haechan.
"Yedera, sepertinya aku ada menaruh senter di dekat tempat CD. Siapapun yang dekat situ, tolong periksa.." ucap Sorae.
"Baiklah akan aku cari." ucap Mark.
"Mark hyung, kau menginjak tanganku." keluh Haechan.
"Bukan aku yang menginjaknya." balas Mark.
"Mianhae Haechan-ah, tidak keliatan." ujar Jaemin.
"Ahh aku tidak bisa menemukannya. Yang lain, bantulah aku." ucap Mark.
"Aku juga sedang mencarinya hyung." ujar Sungchan.
"Mwo? Apa ini?" Jeno bersuara.
"Itu rambutku yang kau pegang." ujar Renjun.
"Yyaa siapa yang menyenggolku?" Chenle ikut bersuara.
"Hyunggg..." teriak Jisung.
Perkara mencari senter saja rusuh sekali.
"Shotaro mana, aku tidak mendengar suaranya dari tadi." ucap Sorae yang baru menyadari bahwa ia tidak mendengar suara Shotaro dari tadi.
"Apakah Taro hyung diambil hantu?" ucap Jisung.
"Yyaa Jisung-ah, kau bicara apa. Tidak ada hantu." balas Renjun. "Tapi di film horor ada hyung."
"Kau kebanyakan menonton film horor. Mana ada hantu." Jaemin ikut bersuara.
Prang.
Tiba-tiba terdengar suara benda jatuh dari arah dapur. Semuanya mematung.
Hening. Seketika bulu kuduk mereka berdiri.
"Suara apa itu hyung." ujar Jisung.
"Taro-ya kau kah itu?" Sorae menebak.
"Taro hyung jawablah." ucap Sungchan.

KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] DREAM
FanfictionCerita ini adalah jenis cerita ringan yang tidak ada konflik serius didalamnya. Ceritanya akan berfokus pada kehidupan NCT Dream di dorm yang tinggal bersama asisten manager yaitu Park So Rae. Cerita ini tidak memiliki love-line. Hanya berfokus pada...