Part 5

1.1K 103 0
                                        

Happy Reading, Readers! ^.^
.
.

Sekarang giliran Jaemin. Jaemin mengambil satu balok jenga itu dengan pelan-pelan. Dan.....

Berhasil. Jaemin selamat. "Siapa menurutmu orang teraneh yang pernah kamu temui?" Jaemin membacakan pertanyaan yang ada di jenga itu.

"Sudah pasti itu Jisung." jawab Jaemin atas pertanyaan yang ia dapatkan.

"Aku?" tanya Jisung polos. "Siapa lagi orang teraneh disini selain kamu Jisung-ah." timpa Chenle.

Sekarang giliran Jeno. Jeno dengan mudahnya mengambil balok jenga itu tanpa tergeser sedikitpun. Seorang pro memang berbeda.

"Pernahkah kamu selingkuh?" Jeno membacakan pertanyaan di balok itu.

"Ya gak pernah lah, pacaran aja gak pernah, gimana mau selingkuh." jawab Jeno dengan sewot.

Yang lainnya hanya tertawa melihat Jeno menjawab pertanyaan dari balok jenga itu dengan mimik wajah yang sangat lucu bagi mereka.

Sekarang giliran Chenle. "Tumben banget jenga ini masih bertahan padahal putaran pertama akan habis." ucap Haechan.

"Bener juga, sangat kompetitif kita hahaha." balas Mark.

Kali ini Chenle juga berhasil mengambil balok jenga itu dengan aman.

"Tutup matamu dan tebak siapa dia." Chenle mendapat sebuah tantangan.

Chenle langsung menutup matanya tanpa disuruh. Kemudian Renjun berdiri dan berjalan pelan-pelan membelakangi Chenle. "Putar ke belakang Chenle-ya dan tebak siapa dia." ucap Sorae.

Chenle langsung menghadap ke belakang dan mulai meraba wajahnya. Dengan sekali raba Chenle sudah tau jawabannya. "Renjun hyung."

Chenle membuka matanya dan jawabannya benar. Chenle pun tersenyum.

"Wahh daebak, Chenle-ah kau membuatku merinding." ucap Renjun.

"Bagaimana kau bisa menebak dengan satu kali rabaan Chenle-ya." tanya Mark yang masih belum percaya.

"Ada bagian wajah Renjun hyung yang khas dan aku pikir hanya Renjun hyung yang mempunyainya." Sang pemilik wajah meraba wajahnya dan penasaran karena Renjun pun tidak tahu apa itu.

Sekarang giliran terakhir yaitu Jisung. Semua orang disitu memperhatikan Jisung mengambil balok jenganya.

Jisung pemilik tangan ajaib. Itulah sebutan bagi Jisung. Karena semua benda yang dipegang oleh tangan Jisung seketika menjadi rusak.

"Semoga jenga nya jatoh." doa Haechan. "Hyung!!" balas Jisung tak terima.

Jisung mengambil baloknya dengan sangat pelan sampai Sorae dan hyungdeulnya ikutan nahan nafas.

Sudah 2 menit berlalu Jisung belum juga mengambil baloknya. "Yyaa, palli!!!" teriak Haechan.

Jisung tidak peduli. Ia hanya fokus pada balok yang ada di depannya. Ditariknya perlahan balok itu dan...

Berhasil. Siapa sangka tangan ajaib Jisung kali ini sangat berguna. "HUFFFTTT... MENGERIKAN HYUNG." ucap Jisung histeris.

"Jika kamu tidak terlihat, apa yang ingin kamu lakukan?" Jisung langsung menatap Haechan.

"Wae?" tanya Haechan bingung. "Tentu saja memukul kepala Haechan hyung dan menjahilinya setiap saat." ucap Jisung dengan yakin dan polosnya.

Haechan yang mendengar jawaban dari Jisung langsung emosi dan ingin menghampiri Jisung tetapi di tahan oleh Mark dan Sorae.

"Hahaha, sudahlah Haechan-ah. Kamu sih sering banget ngejahilin Jisung." ucap Sorae sambil tertawa dan tangannya yang masih menahan Haechan.

Yang lainnya hanya bisa tertawa menyaksikan kelakuan Jisung dan Haechan. "Dah dah lanjut lagi. Aku lagi berarti kan." ucap Mark dan mulai mengambil balok jenga itu lagi.

[✔] DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang