Our Promise • YongJae » ft.WinRina

03 : Makam

Baca doa dulu tsayy juga jangan lupa vote n commentnya ditunggu 😇
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jaehyun belum ketemu?"

Taeyong menggeleng sembari memainkan botol vodka ditangannya.

"Sepertinya kalian bukan jodoh" Taeyong menatap Xiaojun malas.

"Sebenarnya topik mana yang kau bicarakan bodoh?"

Xiaojun mengendikkan bahunya.

"Menurutku Johnny membawa Jaehyun pergi, hanya untuk mewariskan posisi Mafia pada Jaehyun." tutur Xiaojun membuat Taeyong beralih menatapnya.

"Maksudmu?" Xiaojun menghembuskan nafas kasar.

"Dengar, kau tau kan sekarang Johnny masih berada di posisi teratas sebagai Mafia. dan dia ingin posisinya diwariskan secara turun-temurun." Jelas Xiaojun membuat Taeyong kembali berpikir.

"Sepertinya, ada benarnya juga ucapanmu" Xiaojun menyeringai.

"Aku ini walaupun tidak tampan, tapi cukup cerdas" Puji nta pada diri sendiri.

"Ya"

"Aku pergi dulu" Pamit Xiaojun membereskan barang-barangnya.

"Mau kemana?"

"Biasalah" Xiaojun mengedipkan sebelah matanya lalu melangkah keluar dari ruangan Taeyong.

"Dasar orang gila." Taeyong kembali fokus pada layar monitor.

Pip..

"Halo?"

"Ketemu yuk ayangg"

"Maaf, aku sibuk."

Taeyong hampir mematikan telepon sebelum....

"Aku akan membunuh adikmu jika kamu menolak permintaanku."

Taeyong menggertakkan giginya dengan tangan yang mengepal kuat.

"Hm, tunggu aku di tempat biasa." Lalu Taeyong memutuskan panggilan secara sepihak.

"Gadis sialan."

---

"Hai sayangg, Selamat soree" sapanya dengan senyum lebar.

"Sore"

"Lama ga ketemu, kangenn :(" Taeyong hanya mengangguk membuat gadis itu sedikit kesal.

"Ayolah, apa kamu tidak bisa romantis sehari saja??"

Taeyong menatap tenang gadis yang berstatus sebagai kekasihnya.

"Aku tidak bisa romantis kepada orang yang tidak ku cinta"

Yeri-menggertakkan giginya.

"Kau lupa dengan kesepakatan itu?" Taeyong berpikir sejenak lalu menggeleng kecil.

"Itu hutang mereka, kenapa kau melibatkanku?"

"Karena kedua orangtuamu sudah menjualmu padaku sebagai gantinya."