KAMU SEDANG MEMBACA

Senja's Struggle [Terbit]

Novela Juvenil

Sebagian chapter tidak di publikasi. "Perjuangan dan Perasaan." Sering mendengar kata itu? Terkadang, semesta menghadirkan sebuah rasa hanya untuk menguatkan hati. Namun, sering kali perjuangan ikut hadir di dalamnya. Penasaran? yukk bacaa NOTE: C...

#ceritapendek #cintaremaja #coldboy #divan #fiction #fiksiremaja #friendzone #goodgirl #hits #kebahagiaan #lovetriangle #pertemanan #populer #putihabuabu #radja #senja #struggle #teenfiction #tekateki

10. Market day

78 15 1 
                                    

                                              
Hai semua!
Happy reading
"Senja," sahut Radja di depan kelas Senja.
Tari yang mendengar langsung bergegas keluar kelas, "Senja nggak ada di kelas."
"Ke mana dia?" tanya Radja seolah tidak mengetahui.
"Sama Divan."
"Oh gitu."
"Lo ngapain, masih berdiri di depan kelas gue?" tanya Tari.
"Kaki ya, kaki gue. Mau gue berdiri 24 jam nonstop di sini juga, nggak masalah."
"Gaya lo selangit. Emang lo pikir, kaki lo kuota internet full dari pagi sampai malam."
"Kaki gue legend," Radja menggerakkan kedua kakinya secara bergantian.
"Terserah lo, gue capek ngomong sama lo. Mending lo pergi dari sini atau gue siram," ujar Tari.
Tes
Perhatian semuanya.
Untuk siswa dan siswi SMA Mandaka harap berkumpul di lapangan sekarang juga.
"Dengar kan ada panggilan?"
"Panggilan alam?" tanya Radja.
"Bodoh! Bukan itu, tapi panggilan di suruh kumpul ke lapangan."
"HAHAHA."
Semua siswa dan siswi dari kelas 10 sampai 12 sudah berkumpul dan duduk di lapangan. 
"Anak - anak, sengaja ibu mengumpulkan kalian semua disini. Ibu akan memberikan informasi, kalau besok sekolah kita akan mengadakan acara market day," ujar salah satu guru BK.

"Di acara market day ini, kalian bisa membuat makanan atau minuman ya. Setelah itu, kalian bisa menjualnya di depan kelas masing - masing."
○○○
"Tar, kelas kita bikin apa, ya?" tanya Senja.
"Gue juga bingung. Mending kita tanya ketua kelasnya."
"Dan... Zidan..." sahut Tari.
"Kenapa, Tar?" tanya Zidan.
"Besok kelas kita mau bikin makanan atau minuman, ya?"
"Kalau bisa dua, kenapa harus satu," ucap Zidan.
"Tapi, gue bingung," keluh Tari.
"Udah santai aja, lagi pula Senja jago masak kan."
"HAH?! Gue?" tanya Senja.
Zidan mengangguk, "Gue mau, lo sama Tari bantu bikin makanan sama minuman buat acara market day besok."
"Ya udah deh," ucap Senja pasrah.
"Tar, buat belanja bahan - bahannya pakai uang kas, ya. Nanti, lo tinggal hitung pengeluaran bulan ini."
"Oke, siap."
Senja's Struggle [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang