Senja's Struggle [Terbit]

19. Sejatinya?

"Terkadang, kita hanya ingin di cintai. Bukan mencintai."

Happy reading

Lomba hockey.

Hari ini adalah hari di mana perlombaan hockey antara SMA Mandaka dengan SMA Sejahtera. Semua anggota hockey mulai berkumpul di lapangan sambil menunggu kedatangan SMA Sejahtera. Divan yang baru datang, ia bergegas ke lapangan dan membagikan alat kepada masing - masing anggota.

Coach yang melatih mereka dalam waktu 4 bulan ini berharap bahwa seluruh anggota hockey di sini bisa bermain dengan sportif.

"Siap, Coach," jawab anggota serentak.

Dengan menunggu waktu beberapa menit sebelum perlombaan di mulai, SMA Sejahtera pun tiba di lokasi. Mereka datang dengan membawa beberapa perwakilan temannya untuk menyemangati anggotanya.

"Pertandingan akan di mulai pada pukul 8, silakan kalian memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk latihan," ujar Coach.

Sebelum pertandingan di mulai, Senja lebih memilih untuk pergi menemui Tari di kelas. Ternyata, di kelas ada Radja, Azeeva dan juga Zero yang sedang bersiap - siap untuk menjadi pendukung dan penyemangat menggunakan sebuah poster, yaitu poster wajah Senja dan Divan.

"Gila! Temen gue keren parah."

"Kalau punya foto berdua, pasti lebih keren," ujar Azeeva.

"Coming soon," ucap Senja.

"Lo mau fotbar sama Divan?" tanya Zero. "Kalau mau, nanti gue atur tanggal sama waktunya deh. Sekalian konsep yang lo mau."

"Ribet banget sih pakai konsep," ucap Azeeva.

"Iya, kalau perlu konsep prewedding."

"Hadeuh, punya teman comblang gini amat," batin Radja.

○○○

Fuuiittt....

"Senja, semangat."

"Divan, semangat."

"Go, go, go!"

SMA Mandaka: 3

SMA Sejahtera: 3

Seri.

Di lanjut dengan babak terakhir pertandingan.

Divan berlari mengusai bola sambil melihat ke sekeliling untuk mengarahkan bola. Senja yang berada di sebelah sana, berusaha menangkap dan mengopernya lagi ke arah Fiola. Tanpa di sadari, tali sepatu Fiola terputus dan bola meleset ke arah lawan. Ia terjatuh dan tidak sengaja terkena butir - butir beling kaca yang ia taburi sendiri di lapangan kemarin.

Telapak tangan Fiola terluka dan berdarah, kemudian ia di bawa oleh Tari ke ruang UKS.

Poin yang di dapatkan di akhir pertandingan untuk SMA Starcloud adalah 3, sedangkan SMA Sejahtera 4. Kekalahan bagi Divan adalah suatu hal yang wajar, karena ia menganggap bahwa dalam pertandingan, ada yang namanya menang dan kalah.