05

217 22 0
                                    

"Siapa?"

Yunan tetap diam di posisinya sejenak, lalu menoleh sebentar. Tahu latihan mereka terinterupsi oleh pesan singkat yang dikirimkan dari salah satu diantara mereka yang tidak hadir.

"Joong," jawabnya. "Dia bakal telat atau kayaknya nggak bisa latihan dulu hari ini."

"Oke." Yang lain mengangguk mengerti. Tapi raut wajah Yunan hari ini tampak berbeda. Jelas sekali, perasaan gelisah menyelimuti cowok itu sejak awal. Dia sempat menatap layar ponselnya beberapa saat sebelum menyimpannya kembali.

"Bang, mau istirahat bentar?" Satya menangkap sinyal yang dikirim Wikra.

"Dua puluh menit. Gue balik kalian harus ada disini."

Nggak akan ada yang beranjak, sebenarnya. Cio, Satya dan Wikra menatap kepergian Yunan. Seseorang bersuara pelan, agak ragu untuk mengatakannya, tapi, "ini... bukan gue aja, kan, yang ngerasa kalo latihan kita agak...  nggak kayak biasanya?"

Wikra menyandarkan punggungnya. Menaruh gitarnya ke stand. "Nggak lo doang. Dari tadi dia jadi diem banget. Gue nggak berani ngobrol santai jadinya." Satya setuju. Dia tahu banget Yunan nggak akan semuram itu cuma gara-gara Joong nggak latihan.

"Mungkin emang lagi banyak pikiran aja, jadwal kita udah makin mepet dan banyak yang harus disiapin."

"Iya ya... "

Satya merangkul pundak Cio dan menjahilinya karena gemas. "Emang kenapa sih, hah? Kenapa Cioo?" Satya jadi pengen makan pipinya Cio daripada nyubitin doang. Eh pas lagi nguyel itu anak—yang sebenernya muka sama umur doang yang imut, padahal badannya paling tinggi di antara mereka semua. Cio ini tiang kalo kata Joong. Ini aja Satya ngerangkul sambil rada dongak—tiba-tiba keteknya dicubit sama Wikra.

"Aduh!" Nyubitnya kecil mungil gitu loh sangat irit dan perih. Wikra mah bodo amat dia malah ngalihin pembicaraan sambil nunjukkin akun twitternya. "Bukannya minta maaf, sakit tau!"

Cio ketawa aja sama kelakuan abang-abangnya.

"Gue liat di fanbase."

"Apanya?"

"Kita lagi dirumorkan pacaran. Ngakak banget," sambungnya. "Masa soulmate pada bilang, si Joong itu sebenernya pacaran sama anak dirut? Anak dirut mana yang mau sama orang galak begitu, coba? Orang yang kemaren aja kudu kita bantuin dulu biar dapet hahahaha."

Melayang lah pikiran mereka ke waktu dimana urat malu Joong ketinggalan di meja orang.

Memang ngawur tebakan mereka tuh. "Coba lihat," kata Satya sambil nahan biar senyumnya nggak naik.

BUAHAHAHA!

"Ini elu kan Cio?" Disitu ada postingan dari yang nama akunnya angka semua, bilang kalo vokalis Soul, Arsenio baru pulang ngapel dari dorm idol cewek. Padahal Cio abis beli voucher game karena bosen dikamar terus. "Bocah, ngapel kemana coba?"

"Mereka nggak liat aja itu gue sebenernya ngapel ke indoapril."

"Lucu ya kalo ngeliatin soulmate tuh, kayak mereka mikir kejauhan gitu loh, padahal kita nggak ngapa-ngapain anjir," tambah Satya. Wikra sambil scrolling makin kenceng aja ngakaknya. Kayaknya makin kesini makin ngadi-ngadi sih, tebakan Satya. "Eh, tapi kok lo bisa sih masuk fanbase gitu? Emang nggak takut ketauan, apa?"

SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang