CHAPTER 4

14 4 0
                                    

Hallo readers!!
Kita ketemu lagi nich🥰
-
-
-
Masih dengan permintaan yang sama, aku mau minta bintang dari kalian nich, sama emot yang kalian suka juga, jangan lupa disertai komentar yang bisa membangun semangat akuu oteyyy!!
*
*
*
SELAMAT MEMBACA🥰

"Entah mengapa, hari hari yang kulalui bagaikan kegelapan yang menaungi jiwaku dan tidak pernah diberi secercah cahaya"

"Airis kemarin, lu di apain sama Cleo?" David berusaha menyelidiki kejadian apa yang telah di alami oleh Airis kemarin

"Ohh ngga ko, ga papa kemarin aku lagi main lempar lemparan aja sama Cleo" Balas Airis yang tak berani menatap wajah David

"Hah? Main lempar lemparan doang?, tapi kenapa lu sampe nangis terus pas gw dateng lu langsung kabur?" David terus mempertanyakan beberapa hal kepada Airis sebab David tau. Kejadian yang kemarin menimpa Airis itu bukan hanya candaan semata.

"Apasih kamu, kalo kamu gapercaya yaudah gapapa. Aku ga maksa kamu buat percaya sama aku ko, udah ah males lama lama ngomong sama kamu gakan ada ujung ya" Balas Airis yang segera bangkit dari duduknya dan langsung meninggalkan David

"Lah ko ngamok, orang nanya baik-baik juga" Lagi lagi David menggerutu sendiri lalu David pun mengikuti jejak Airis yang akan memasuki kelas

"Hahaha kursinya ga ada ya?" Lagi lagi Cleo terus terusan mengganggu Airis, Cleo sengaja mengambil kursi yang Airis duduki agar Airis tidak kebagian tempat duduk

"Cleo kamu liat kursi aku kan?, dikemanain kursi aku? " Airis terus bertanya pada Cleo, karena Airis tau bahwa Cleo yang mengambil kursi nya

"Ih apaan sih, aku gatau kursi kamu kemana, mungkin di ambil kaka kelas" Balas Cleo yang terkekeh kecil sambil memutarkan bola matanya itu

"Terus aku duduk dimana dong Cleo, pliss kasih tau kursi aku dimana" Terlihat sekali Airis sangat pasrah akan apa yang telah Cleo lakukan

"Airis udah lu duduk aja sama gw, kebetulan si Farel ga masuk sekolah hari ini jadi lu bisa duduk sama gw" Ujar David sambil menarik pergelangan tangan Airis

"Makasih ya David" Balas Airis yang langsung menduduki kursi yang berada di sebelah David

"Santai aja, lagian kenapa sih lu lemah amat cuman di gituin sama Cleo lu nangis. Kenapa lu ga laporan aja ke guru" Balas David yang sesekali meledek Airis dan memberi saran Airis untuk segera melapor pada guru

"Hem, udahlah kamu bisa bilang gitu soalnya kamu gatau apa yang aku rasain Vid" Balas Airis menelungkupkan kepala nya di atas meja

"Yaudah, maapin gw" Balas David sembari menekukkan wajahnya

°•°

"Heh, kamu maunya apasih? "Memukul meja. Lagi dan lagi Cleo terus mengganggu Airis yang sedang memakan bekal nya

"Astaga, apasih Cleo aku ga ngelakuin apa apa ko kamu tiba tiba marah sih" Airis sangat kaget karena Cleo tiba tiba memukul meja Airis dan membentak nya

"Ish, kamu pura pura gatau apa emang beneran gatau?" Tanya Cleo sambil menumpahkan air minum Airis yang berada di atas meja itu

"Apaan sih Cleo, aku emang beneran gatau. Coba kamu kasih tau aku ngelakuin apa sampe aku selalu salah di depan kamu? " Balas Airis sembari Airis bertanya pada Cleo

AIRISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang