CHAPTER 12

5 2 0
                                    

Jangan lupa follow dulu
Jangan lupa vote dulu
Jangan lupa komen juga xixixi
*
*
*
SELAMAT MEMBACA🥰🥰

Jam sudah menunjukkan pukul 05.00 tandanya Airis harus segera terbangun dari tidurnya untuk segera bersiap sekolah.

Kringg~

Alarm berbunyi membuat Airis terbangun"huaaa" Menggeliatkan tubuhnya sesekali mengucek matanya yang masih perih.

Bukannya segera berlari ke kamar mandi Airis malah kembali membungkus dirinya dengan selimut, dan kembali tertidur.
"Sepuluh menit lagi ah" Ucapnya dan kembali memejamkan mata.

Sepuluh menit berlalu, dua puluh menit berlalu, tigapuluh menit berlalu, Airis tak kunjung bangun.

Tok! tok! tok!

"Neng, Mau sekolah gak? " Ucap bi sri di luar pintu kamar Airis.

Tak ada jawaban dari gadis itu bi sri pun kembali mengetuk pintu.

Tok! Tok! Tok!

"Neng? " Panggil bi sri sembari menempelkan daun telinga nya pada papan pintu.

"Hmm"

"Udah jam setengah enam neng" Jelas bi Sri

Airis pun membuka bungkusan selimut itu dan melihat jam yang tergantung di dinding kamarnya. "Astagaaaaa bibi kenapa ga bangunin aku daritadiii" Teriak Airis panik.

"Maap neng tadi bibi udah bangunin neng Airis, tapi ga bangun-bangun" Ucapnya yang masih berada di luar kamar Airis.

Airis pun berlari gontai menuju pintunya. "Masuk bi" Titah Airis.


Bi sri pun memasuki kamar Airis, terlihat Airis yang sibuk menyiapkan beberapa buku untuk di bawa ke sekolah, bi sri pun berinisiatif untuk membantunya.

"Neng, sini Bibi bantu" Ucapnya

"Oh iya bi, boleh bangett. Makasiii bibi" Ucap Airis dan langsung bergegas menuju kamar mandi. "Eh bi, itu jadwalnya ada di laci bi belum di tempel" Potong Airis di sela sela langkahnya.

Setelah sampai di kamar mandi Airis dengan cepat mencuci mukanya, menggosok giginya. Tanpa membasuh seluruh badannya dengan air.

"Loh neng, gak mandi kah? " Tanya bi sri keheranan, bisa bisanya gadis itu berangkat sekolah tanpa mandi.

"Hehe, ngga bi ntar aja pulang sekolah biar sekalian mandi sore" Balas Airis sambil cengegesan.
"Apa gak akan kegerahan neng? " Tanya bi Sri

"Gak akan dong bi, kan aku bawa kipas angin hehe" Jawab Airis sambil memasukan kipas angin kecil pada ranselnya.

"Bi aku mau ganti dulu baju, bibi keluar dulu ya aku malu" Ucap Airis dan langsung dapat anggukan kecil dari bi Sri.

     ***

Airis berlari menuju garasi rumahnya, dengan segera gadis itu menaiki motor scoopy nya yang berwarna coklat tua. Dan langsung mengendarai motor dengan kecepatan maksimal, sesekali melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

AIRISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang