CHAPTER 8

17 3 0
                                    

Halo halo Hai
Ketemu lagi ya sama aku
Buat temen temen yang udah follow aku, yang udah vote tiap part nya, yang udah komen di tiap paragraf nya aku ucapin makasih banget🥰
-
-
-
Nah buat temen temen yang belum follow aku, cuss follow aku yaa, yang belum vote aku langsung vote aja otey, dann jangan lupa tinggalin jejak kalian di kolom komentar oteyyy🤗
Tencuu
*
*
*
SELAMAT MEMBACA🥰
-
-
-

"Apakah itu kamu? Yang selama ini selalu aku nantikan kehadiran dirimu? Atau mungkin hanya obsesi ku saja? Yang terlalu menginginkan kamu kembali"

Masa pengenalan lingkungan Sekolah atau yang biasa disingkat MPLS masih berlanjut, kali ini para murid baru sudah membawa Nametag yang terbuat dari kardus, alat tulis buku catatan dan tak lupa juga membawa makanan berat yang sudah di suruh oleh kaka OSIS SMA Alaska itu.

"Semuanya sudah membuat Nametag?" Teriak Viona, salah satu anggota OSIS itu

para peserta MPLS itu pun menjawab dengan sangat antusias "udah kak... "

"Okey bagus, sekarang kalian kalungin Nametag kalian masing masing" Titah Viona

Para peserta MPLS pun dengan cepat langsung mengalungkan Nametag nya itu.

"Se-selamat pagi kak, maaf saya telat lagi" Ucap gadis itu dan langsung mendapat tatapan mematikan dari Lyona

"Kemarin lo telat, sekarang telat lagi. Lo tau kan salah satu aturan di sekolah ini adalah kedisiplinan" Ucap Lyona

"Iya kak, saya minta maaf, saya janji ini hari terakhir saya telat, kedepannya saya gak akan telat lagi kak" Dengan percaya diri gadis itu berjanji kalau dirinya tidak akan mengulangi kesalahan nya lagi.

"Kalau lo telat lagi gw gak akan segan ngasih hukuman yang lebih berat dari hari kemarin!" Balas Lyona yang penuh penekanan

Gadis itu pun menganggukan kepalanya "Iya kak, sekali lagi saya minta maaf" Dengan kepala yang sedikit menunduk gadis itu melangkah kan kakinya menuju tempat duduknya itu

"Siapa yang suruh lo duduk?" Kali ini yang membuka suara adalah si ketua OSIS abal abalan itu , ya dia adalah Aryan

Sontak gadis itu pun menghentikan langkahnya, lalu dia membalikan tubuh mungilnya itu dan langsung berhadapan dengan Aryan.

Deg

Mata gadis itu bertemu dengan Tatapan yang sangat tajam layaknya bak elang, jantung gadis itupun dua kali berdetak lebih kencang, apa yang terjadi pada gadis itu? Kenapa dia merasakan hal yang sama sekali belum pernah dia rasakan sebelumnya.

"Heh! " Bentakan tersebut berhasil memecahkan lamunan gadis itu.

"M-maaf kak" Ya hanya kata maaf yang bisa gadis itu ucapkan.

"Keluarin Nametag lo dan langsung kalungin di leher lo" Ucap si pria menyebalkan itu

Dengan segera gadis itu melepas kan Ransel yang dia gendong di belakang punggung nya. dan langsung mengambil Nametag yang sudah dibuat dengan kardus, gadis itu pun segera mengalungkan Nametagnya yang bertuliskan

Nama:Airis Ghaita Amanantha
Assekol:SMP Antartis

"Ita?" Ucap pria itu sangat pelan yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri

"Jalan bebek" Titah Aryan

Gadis itupun segera menuruti perintahnya, diapun langsung mengambil posisi jongkok dan segera berjalan bebek sesuai dengan perintah Aryan. Sesampainya di kursi yang akan Airis duduki dia di sambut oleh dua gadis. Ya dia adalah Alexa dan Ananditha.

AIRISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang