6. under a cloud

567 94 54
                                    

Ed masih sedikit muncul karena dia belum bisa ngomong 😄 nantii yaa kalau udah bisa ngomong, brantem saut-sautan sama yoongi juga ada 😷

Selamat membaca~ jangan lupa vote dan komen

· · • • • 𓏸 • • • · ·

Ini sudah beberapa hari sejak Edna di apartemen, namun Yoongi tak bermain dengannya lagi selain di hari pertamanya itu. Kalau dibilang menghindar bisa dikatakan iya, pria itu masih merasa kaku berada di dekat Edna, tidak tahu harus melakukan apa. Dia tidak pernah bicara dengan anak kecil apalagi mengurusnya. Terakhir berurusan dengan anak kecil, mereka menemukan pistol dari saku belakang Yoongi. Ugh, jangan mengingatnya lagi, batin pria itu.

Tetapi hari ini saat rencananya ingin pergi lagi—sedang libur bertugas—dengan Hoseok, dia tiba-tiba dibangunkan Elle. Disuruh menemani Edna, sementara wanita itu harus pergi ke butik untuk memilih dress untuk makan malam ulang tahunnya esok hari.

"Aku mau pergi dengan Hoseok nanti," ucap pria itu, memegang ujung pakaian Elle agar tidak meninggalkannya sendirian berdua dengan anak bayi berumur 2 tahun itu saja. Matanya mengerjap panik, memohon, berkaca-kaca.

Elle menghela nafas. "Keluargamu itu Hoseok atau aku dan Edna, sih? Kau menghabiskan waktu dua minggu ini—dua tahun! bersamanya terus. Kalian menjalin hubungan di belakangku?"

Yoongi sontak tertawa, melepaskan tangannya dari baju wanita itu. Ia kemudian mengangkat tangannya ke udara seperti lagi ditodong senjata. "Whoa, ternyata aku sudah sedekat itu dengan Hoseok ya?"

"Ya," jawab Elle, lalu melempar kaus hitam ke wajahnya agar pria itu segera berpakaian dan segera mengurusi Edna

Yoongi mengedikkan bahunya sembari memakai kaus hitam yang diberikan Elle barusan. "Hoseok tidak buruk, kami hampir tinggal bersama," katanya. Lalu tertawa terbahak-bahak sambil melindungi dirinya ketika Elle menyerang memukuli tubuhnya begitu saja.

"Mom... appa...?"

Woof woof!

Elle segera turun dari kasur, menata rambutnya yang acak-acakan sebelum menemukan Edna berdiri di pintu kamar dengan Holly di gendongannya yang bahkan besarnya hampir sebesar dirinya. Yoongi masih tertawa, sementara wanita itu berjalan mendekati anak perempuannya, mengangkat gadis mungil yang dibalut dress berwarna kuning itu lalu menaruhnya di atas ranjang, Holly lepas dari gendongannya, lari entah kemana dan Edna tidak keberatan.

"Edna sayang hari ini bersama papa dulu, ya. Mommy harus pergi mengurus beberapa hal, jangan nakal atau rewel," sahut Elle mengacak-acak rambut Ed gemas, kemudian beralih pada Yoongi, tersenyum kemenangan. "Papa bermain sama Edna yaa... jangan tidur lagi karena bukan waktunya tidur, harus makan, jangan biarkan Edna dan Holly kelaparan. Chop chop!"

Yoongi cuma bisa tersenyum lebar ketika Edna langsung berhamburan memeluk lehernya sementara Elle memeletkan lidahnya lalu melambaikan tangan pergi. "Okey, apa yang harus kita lakukan sekarang, ya?" tanya Yoongi, mengecup pipi Edna gemas, suka dengan harum bedak bayi dan minyak rambut karena anak perempuannya itu ternyata sudah mandi. Dia tidak tahu kenapa di bayangannya bermain bersama Edna itu sangat menyeramkan, tapi kalau sudah terpaksa berhadapan langsung seperti ini jadi sangat natural. "Haruskah kita kembali tidur karena Mom sudah pergi?"

Gadis kecil itu tertawa kegelian ketika Yoongi menggelitiki tubuhnya dan mereka jatuh berbaring lagi. Terlelap lagi Edna di dekapan pria itu.

~❉~

Yoongi tersentak bangun ketika baby sitter Ed memanggil dirinya, entah ketiduran berapa lama yang pasti matahari sudah terik sekali. Matanya mengerjap, menemukan Edna masih terlelap di sampingnya sambil tangan mungilnya memeluk lengan kiri Yoongi.

Ellegirl - book 2 [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang