🔞ᴷ》31. running on fumes

846 62 82
                                    

Maaf larut malamm, baru selesai urusanku huhu, mau publish tadi, tapi ternyata aku belum revisi lagi

Btw kita lihat berapa lama Yoongi bisa marah sama Elle ya

Selamat malam sabtu, selamat membaca~

· · • • • 𓏸 • • • · ·

Hoseok bertanya-tanya kenapa penampilan Yoongi kacau sekali padahal ini hari pertama setelah mereka mendapat liburan yang baginya itu terasa cukup menyenangkan. Pria itu cuma diam mendengarkan saja briefing Simon tentang misi hari ini, mereka disuruh mengikuti seseorang, melanjutkan dari misi tim sebelumnya.

Satu hari penuh itu habis begitu saja dengan Yoongi yang tak banyak bicara. Hoseok mengajaknya ke bar dan minum sedikit tetapi Yoongi menolak dan berlalu ke hotel setelah menurunkan dirinya di depan gedung apartemennya. Holly menyambut pria itu ketika melangkah masuk ke kamar, Yoongi tidak tahu sejak kapan Hannah mengantarnya. Yang pasti ini akan kembali menjadi hari yang panjang untuk mereka berdua saja.

Holly sepertinya begitu merindukannya, anjing itu terus bergerak mengitari Yoongi demi mendapat perhatian. Setelah menghabiskan makanannya, Yoongi memilih bermain dengan Holly sebentar untuk melepas penat juga. Dia mengambil mainan milik anjing itu lalu melempar ke sudut kamar, digigit, lalu Holly berlari antusias membawa mainannya kembali. Dua kali, sampai Holly tidak melepaskan mainan itu dari mulutnya. Yoongi terkekeh, mengusap bulu anjing itu. Holly menggonggong.

"Kuberi 5 menit lagi," katanya, Yoongi beranjak duduk di ranjang dan Holly ikut naik bersamanya.

Dia melepaskan mainan itu dari mulutnya. Namun ketika Yoongi ingin mengambil bola karet tersebut, Holly tiba-tiba menggeram. "Grrr..." Pria itu tertawa. Selanjutnya Yoongi diam, Holly juga diam. Kemudian tangannya terangkat untuk merebut mainannya lagi, Holly menggeram lagi, menggonggong keras.

"Ya ampun, sifat kalian bertiga sama saja," gumamnya terkikik gemas. Holly itu anjing super pencari perhatian—lebih-lebih dari anjing lainnya. Dia sama seperti Maurielle dan Edna ketika berusaha mendapat perhatiannya.

Mereka akhirnya selesai bermain. Yoongi beranjak tidur bersama Holly yang naik di atas dadanya. Pria itu menghela nafas panjang, Ed berjanji tidak meninggalkannya, tetapi realita malam ini dia menghabiskan malamnya dengan Holly. Pria itu benar-benar menyerah pada takdir yang terlalu ahli merusak semua rencana-rencana baik. Dia menolak pergi bersama Hoseok karena sudah tidak ingin membicarakan tentang masalah yang membuat kepalanya sakit.

Yoongi mau mengikuti kemana kakinya melangkah di padang pasir tanpa peta ini, entah kapan akan menemukan lautnya lagi....

Esoknya dia pergi bekerja seperti biasa, tidak ada kegiatan yang berbeda dari hari sebelumnya. Sampai pukul 10 malam, Yoongi memutuskan untuk pergi dengan gadis yang mirip Maurielle. Mereka menghabiskan malam diluar. Pria itu minta ditemani ke toko piercing untuk membuat beberapa tindik baru di telinganya.

"Tidak sakit?" tanya gadis itu, meringis kecil ketika mendapati si penindik mulai mendekatkan alatnya yang berupa jarum panjang itu ke daun telinga Yoongi.

Yoongi terkekeh, kepalanya menoleh menatap manusia yang duduk di sampingnya. "Untuk ukuran gadis sepertimu itu aneh sekali tidak punya tindik dan tato," katanya. Kemudian memejamkan matanya beberapa saat, terkejut saat telinganya ditusuk begitu saja. "Sakit sedikit."

"Karena rasanya sakit," balas gadis itu tertawa. Dia melihat lagi pria bertubuh besar yang penuh piercing di wajahnya itu mulai pindah membolongi daun telinga Yoongi yang satunya. "Tapi aku jadi penasaran."

Ellegirl - book 2 [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang