Yoongi sepertinya memang harus bersyukur. Doanya dikabulkan, kah? Itu gila. Perjalanan memang membuat orang-orang berpisah. Maurielle harusnya mencabut kata-katanya sendiri karena mungkin dia pernah mengucap kalimat,
"Mungkin kita akan kembali lebih cepat, mungkin ada sebuah perkelahian yang membuat kita harus menyudahi liburan ini. Seperti di film-film. Keduanya datang dengan bahagia, kemudian ketika pulang di pesawat tidak saling menatap satu sama lainnya."
...itu benar-benar dikutuk.
Sekarang Maurielle terus membalas pesannya, karena itu Yoongi muncul dengan wajah berseri-seri satu musim ini, musim yang cantik karena daun-daun berwarna kuning itu berjatuhan dari pohon, tetapi kemudian kalau lama kelamaan dilihat juga jadi muak karena jalanan jadi kotor. Pohon di markas meranggas semua. Membuat teman-temannya ketakutan dengan tingkah Yoongi yang tiba-tiba berubah, mereka bilang musim gugur punya sihir.
"Aku ingin tidak bekerja," gumam Yoongi, mengeratkan jasnya kedinginan, mencebik kesal dengan bibirnya. Alasannya bukan karena suhu mulai rendah di awal musim dingin saat dia bekerja, tetapi karena Elle lagi aktif-aktifnya membuka ponsel karena di London sudah malam dan wanita itu sudah berada di apartemen istirahat.
Hoseok mengernyit. "Katakan pada Simon kalau berani."
Keduanya tertawa.
Tapi meskipun Maurielle sudah membalas pesannya lebih sering, termasuk meladeni omong kosongnya, wanita itu tetap tidak pernah muncul di telepon videonya bersama Edna. Bahkan dia tidak pernah ingin jika Yoongi mengajaknya bicara di telepon biasa.
Tidak apa. Setidaknya Maurielle sekarang selalu menjawab ketika Yoongi bertanya,
Sudah makan?
Mine
Sudah
Hari ini pulang jam berapa?Mine
Jam 5 soreLalu bermain dengan Edna?
Mine
Ya kalau dia mau—atau ketika Yoongi mengetahui dari sosial medianya kalau Elle dan Edna sedang liburan ke Paris, tanpa dirinya. Sedih dan cemburu yang sebenarnya baru muncul, dia ingat Elle pernah memasukkannya dalam daftar bahagia sebagai peran utama, dia buat list panjang tempat-tempat yang akan mereka datangi bersama-sama termasuk Paris, namun, sekarang dia cuma pergi dengan Ed; memberitahu rencana liburan mereka saja tidak apalagi ikut dalam agenda menyenangkan itu.
Selamat liburann
Mine
YaYoongi melihat dari pesan kalau tagihan kartu kreditnya bertambah setiap harinya tapi dia malah tersenyum senang mengetahuinya. Ah, syukurlah mereka bersenang-senang, batinnya. Rasanya seperti dia juga ada disana.
Selanjutnya, di momen lainnya ketika Yoongi melihat di berita kalau suhu di London mulai menurun,
Jangan lupa pakai padding jaketmu, suhunya dingin sekali, jangan sakit ya
Mine
IyaElle aku sudah merindukanmu
Mine
YaSumpah begitu saja Yoongi sudah senang. Dia puas Elle sudah tahu kalau dia merindukannya hari itu—dia mengatakannya setiap hari. Yoongi ingin memastikan wanita itu tetap menjadi miliknya suatu saat jika ia menginginkannya untuk kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ellegirl - book 2 [M] ✔
Fanfiction❝𝘮𝘢𝘺𝘣𝘦 𝘸𝘰𝘳𝘴𝘦 𝘪𝘴 𝘰𝘶𝘳 𝘴𝘦𝘤𝘰𝘯𝘥 𝘯𝘢𝘮𝘦.❞ [21+] [M] [⚠️] [VERY EXPLICIT] [🔞] - Kembalinya Maurielle ke San Jose merupakan sebuah sukacita kebahagiaan terbesar bagi Min Yoongi. Namun, ternyata Maurielle tak kembali sendiri, dia meng...