Luna, seorang dewi yang ditugaskan untuk turun ke bumi setiap gerhana bulan. Menjaga keseimbangan alam semesta dan mengabulkan satu permintaan manusia setiap malam gerhana bulan tiba. Luna bukanlah dewi si baik hati, dia adalah dewi dengan sikap aro...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Season in the Park" adalah salah satu dari lima restoran terbaik di Vancouver. Kita dapat melihat seluruh cakrawala pusat kota dari restoran ini. Season in the Park juga merupakan salah satu rekomendasi tempat kencang paling romantic di Vancouver. Pemandangan serta berbagai jenis hidangan disajikan dengan begitu cantik dan menawan.
Keith telah memesan berbagai menu yang disediakan di restoran tersebut.
Luna dengan jeans dan juga shirt rajut hitamnya telah berada di depannya menikmati makanan dengan tenang tanpa sepatah kata. Keith memperhatikan Luna yang tengah memasukkan pasta ke dalam mulutnya, Luna mengulum senyum saat mengangkat wajahnya memergoki Keith yang terus memeprhatikannya sedari tadi. Gadis di depannya ini hanya mengenakan pakaian biasa seperti yang lain, dengan bandana hitam di kepalanya namun ini terlihat sangat imut dan manis.
"Kenapa kau tersenyum seperti itu?" Keith merasa aneh dengan wanita di depannya, Luna benar-benar tampak berbeda dari sejak dia menjemputnya. Tak ada nada ketus ataupun mimik muka tak menyenangkan seperti yang biasa wanita itu tampilkan padanya.
"Ini enak" Luna mengangkat ibu jarinya kemudian melanjutkan lagi makannya.
Keith sama sekali tidak melepaskan pandangannya dari Luna. Terus memperhatikan Luna yang tengah menghabiskan pasta di depannya dengan antusias. Setelah pasta itu habis, Luna kembali mengambil garpu dan menyantap salah satu roti di depannya. Keith tanpa sadar menarik bibirnya ke atas, tersenyum memperhatikan seseorang di depannya yang memang seolah tak memperdulikan dirinya yang terus diperhatikan. Luna tidak seperti gadis lain yang akan menjaga image dalam hal makan.
"Kau tidak makan?" suara Luna menyadarkan Keith. Keith pun berkedip dan memperhatikan mata bulan sabit Luna.
"Kau tidak makan?" Luna menunjuk pudding dengan topping strawberry di depan Keith dengan bibirnya. Itu sangat imut bagi Keith.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau mau?" iseng Keith menanyakan hal tersebut.
"Kemarikan" di luar dugaan, Luna mengangkat tangannya dan meminta Keith memberikan pudding tersebut padanya. Bukankah gadis ini telah menghabiskan banyak makanan?
