(HANYA SEKEDAR PENULIS AMATIR)
(JANGAN LUPA FOLLOW)
"jangan pernah berhenti menulis kisah ini...."
-TERBANG BERSAMAKU BAGAIKAN KISAH DARI HIDUP.
Rumah aku dimana? aku gapunya siapa-siapa...
"cerita ini aku sedikit termotivasi dengn kehidupan sekrng...
Apakah kalian tahu? tentang bagaimana TUHAN menciptakan kita kedunia, tentang bagaimana dia mengatur kisah hidup kita, tentang takdir kita dan itu lah sebabnya mengapa TUHAN memberikan kita kisah yang kita sendiri tidak tau apakah ini kehidupan? Dan apakah ini takdir? Dan apakah ini hidup?......
Aku seorang remaja perempuan yang kagum dengan bagaimana dunia dan takdir bekerja sama, untuk menjalan kisah kehidupan kita bagaikan peran disetiap kisah. Aku viola seorang remaja yg masih duduk dibangku pelajar, membaca kisahku dengan bagaimana bumi dan takdir menjadi tuntunan hidup.
Membaca kisahku sebagai salah satu peran makhluk bumi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Violaaaaa bangun sekaranggg!" teriakan yg keras dan hasil membuat gadis dengan rambut panjang bergelombang itu pun terbangun.
"Viola kamu ini, ini udah jam berapa liat jam sekarang!" seru seorang wanita paru baya yg baru saja membuka pintu kamar gadis itu.
"Iya aku tau" seru gadis yg masih mengumpulkan nyawanya.
"Viola mandi sekarang" "Dan mama ada informasi untuk kamu, jadi hari ini mama sama papa bakal ke canada" kata wanita itu yg tak lain renata atau ibu viola.
"Harus banget sekarang mah?" tnya viola dengan ekspresi serius.
"Iya" sahut renata. "Maa bisa ga? seminggu aja jangan keluar negeri maa" tnya viola
"Kita udah jarang habisin waktu bareng" sahut gadis itu.
"Sayang, mama sama papa ada urusan dan itu penting" sahut renata dengan nada bicara halus.
"Whatt? penting? lebih penting itu dibanding aku? maaa hello aku anak mama disini, sejak kak rey sekolah diluar negeri ngak ada yang nemenin aku selain bibi maa, whyy?" tanya viola dengn pasrah.
"Heyy sayng dengerin mama"
"Gak, aku gamau dengar mama dan aku gamau sekolah titik!"
"Vio hey dengerin mama"
"Ngak! mama pergi ajaa dari kamar akuu!" teriak viola dengan rautan wajah tak suka.
Renata pun pergi dan menuruti kata putrinya itu.
Viola gadis yang memiliki keluarga yang utuh dan sempurna tetapi tidak pernah merasakan bagaimana menghabiskan waktu bersama keluarganya, dia adalah gadis yang hanya menghabiskan waktu membaca buku tetapi hal itu hanya membuatnya semakin berfikir tentang takdir yg memberikannya kisah yang tidak dia sukai.
"Kadang dunia jahat yah, memberikan kita keluarga yg sempurna tetapi tidak dengan kebahagian yang ada".
Pada saat itu gadis berambut hitam alami itu sedang duduk dibalkon kamarnya sambil menikmati hawa mendung awan yg mulai menutupi langit yang cerah itu, sambil mendengarkan music serta hoodie putih sambil memegang buku yg menemani kesepiannya.
