Menikah muda 6

1.2K 92 46
                                    

Brukk

Suara pintu ditutup dengan keras membuat yang berada di dalam ruangan terkejut tentunya.

"Astaga, jangan bilang tadi itu istriku." batin Gulf.

"Gulf, ada apa? terus siapa tadi? Tidak sopan menutup pintu ruangan guru dengan sangat kencang, dasar anak jaman sekarang tidak tau sopan santun." celoteh nya tanpa melihat wajah pria dihadapan nya sangat marah dan mengepalkan tangannya.

"Maaf Jane sebaik nya kau kembali keruangan mu." usirnya dengan nada sopan.

"Astaga, aku baru masuk mengajar loh dan baru bertemu denganmu, kamu sudah mengusirku Gulf." cemberutnya dengan wajah manis yang di buat-buat.

"Aku ada perlu jane, sebaiknya kamu kembali, maaf aku harus pergi." berlalu pergi tanpa menunggu jawaban wanita di hadapan nya.

Sedangkan si manis berlari ke arah belakang sekolah, dirinya tidak tau harus kemana dan berbuat apa.

Hiks

"Baru sehari kamu gak pulang ke rumah loh Mas, tapi sudah seperti itu kelakuanmu." gumam Mew.

dirinya terus menangis tanpa suara menghiraukan bajunya yang kotor karena tadi jatuh terduduk di atas rumput.

Seseorang duduk di sampingnya mengusap lembut rambut si manis sehingga membuatnya terkejut.

"kak Bai!!"

Lagi, sudah dua kali menangis sendirian dan kekasih sahabatnya selalu hadir di waktu dirinya sedang kalut.

Bright membawa si manis ke pelukan nya memberi ketenangan. "Ada apa lagi hum?" tanya nya lembut tapi di hatinya sangat marah karena sudah 2x memergoki lelaki manis-nya sedang menangis.

Mew menggeleng ribut karena pikirnya ini permasalahan rumah tangga nya.

"Kak Bai tolong bawa Miu pergi darisini" pintanya menatap kekasih sahabatnya dengan air mata yang terus mengalir deras.

Mengangguk tanpa bertanya, dirinya bangun menuntun si manis untuk berdiri lalu membawa nya pergi dari halaman belakang sekolah menuju tempat dimana pasti membuat Mew tenang.

Keduanya bergandengan tangan tapi lebih tepatnya Bright menggenggam tangan Mew.

"Bai, kalian mau kemana?" Win menghampiri kekasih nya dan bertanya.

"Apa lagi ini, masih pagi kenapa dia sudah bersama Miu dan menggenggam tangan nya" batin Win.

"Maaf Bunny aku harus pergi." mengusap lembut pipi kekasih dengan tangan yang lain nya kemudian berlalu pergi tanpa menunggu jawaban.

"Ada apa dengan Miu, kenapa dia seperti menangis?" gumam Win.

Sebenarnya Win kesal dan masih marah pada Bright nya itu karena cemburu, namun ketika melihat sahabat yang ia sayangi menangis akhirnya dia mengalah lagi.

"Aku tau nanti kamu akan menjelaskan nya, Bai" monolognya.

Win masih berdiri di tempat sampai tak sadar Gulf sudah ada di depan nya.

"Metawin!"

"Iya Pak" Win hampir menampar gurunya itu saking terkejutnya.

"Apa kau melihat Mew?" tanya nya dengan nada dingin.

"Sepertinya Miu sedang bertengkar dengan suaminya, dari cara dia bersikap pada Miu sangat beda bahkan dari kemarin" batin Win.

"Maaf Pak aku baru datang, jadi aku tidak melihatnya, maaf saya permisi." jawab Win dan cepat-cepat pergi dari hadapan suami sahabatnya itu.

Menikah Muda || GulfMew (END) BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang