Menikah Muda || GulfMew (END) BL

Menikah muda 12

Hari ini Mew sedang membujuk Gulf yang tak mau menuruti keinginan nya. Padahal permintaan kecil tapi suaminya tak mau mengabulkan.

"Ayolah Mas!" Bujuk Mew dengan menggoyangkan lengan kekar suami tampan nya.

"Gak bisa sayang."

"Yaudah aku ngambek." Mew pergi ke arah kamar dan beberapa menit kemudian kembali keluar dengan membawa tas besar.

Gulf menghampiri si manis dan terkejut dengan apa yang Mew bawa.

"Sayang, kamu mau kemana?"

Mew tak menggubris, dirinya terus berjalan lalu membawa kunci mobil berlalu keluar namun segera tangan nya di cekal Gulf.

"Oke oke." pasrah Gulf.
Membuat pamil itu loncat-loncat kegirangan dan hal itu membuat Gulf jantungan.

"Sayang, ada Baby di dalam perut kamu." Tegur Gulf dengan cepat memeluk tubuh Mew agar diam dan sang empu malah cengengesan.

Saat ini usia kandungan Mew menginjak 3 bulan tapi perutnya lumayan buncit padahal masih terbilang hamil muda.
Setiap harinya Gulf sangat santai dengan kehamilan sang istri karena permintaan nya masih dalam batas wajar.
Tapi kali ini permintaan Mew membuat Gulf sangat frustasi, tentu saja Gulf pusing bagaimana tidak!! Si manis meminta untuk jalan berdua bersama nya tapi bukan itu yg Gulf pusingkan.

2 jam Mew membujuk dan akhirnya sang suami mengabulkan tapi terpaksa, tentu terpaksa karena coba bayangkan. Mew dengan perut yang mulai kelihatan buncit dia meminta izin ingin makan siang di luar dengan memakai baju kebesaran dan celana yg mengekspose paha putihnya. Alasannya nyaman saat mengenakannya.

Tentu saja Gulf tidak mengizinkan karena tidak ikhlas mempertontonkan kepemilikan nya, kaki jenjang yg putih mulus dan perut sedikit buncit yang terlihat sexy dan menggemaskan untuk siapa saja yang melihatnya.

20 menit dalam perjalan kini keduanya sudah sampai.
Tinggal menikmati santapan yang sudah mereka pesan.

Dan benar kan dugaan nya saat sang istri masuk ke dalam restaurant tak sedikit pengunjung disana menatap memuja pada Mew membuat Gulf geram dengan segera memeluk pinggang ramping istrinya posessif untuk menunjukan kepemilikan nya.
Perlakuan Gulf membuat Mew menggeleng tapi juga tersenyum.

"Mas aku ke toilet dulu sebentar ya!" ijin Mew namun tangan nya di cekal Gulf.

"Aku antar." jawab Gulf ikut berdiri.

"Duduk dan lanjutkan makan, aku gak bakal lama, kalo Mas ngeyel pengen ikut yasudah aku pipis disini aja." kesal Mew karena ke posesifan suami, dan dengan cepat Gulf menggeleng ribut.

"Yasudah makanya diem duduk manis." Gulf mengangguk patuh.

Mew pun berlalu ke toilet karena sudah tidak kuat menahan ingin pipis.
Setelah selesai Mew langsung membenarkan pakaian nya bercermin di kaca toilet melihat baju yang ia pakai "Pantas Mas Gulf melarangku keluar rumah." monolognya sambil tersenyum.

"Hai Mew!"

Menoleh ke sumber suara dan ternyata

"Noppakao?"

"Kamu sama siapa kemari?" Tanya Noppakao, matanya memperhatikan penampilan Mew dari atas sampai bawah.

"Ah.. A-aku" melirik kearah lain, "Sama seseorang!!" jawabnya cepat.

"Oh, kirain sendiri."  dan Mew hanya membalas tersenyum canggung.

"Mew aku mau minta maaf soal waktu itu, sekarang aku sudah di keluarkan dari sekolah." sambung nya.

"Iya kah? Pantes aku gak pernah lihat kamu di sekolah."

"Kamu nyariin aku." Ucap Kao senang.

"Tidak!!" Jawab Mew cengengesan, "Noppakao, aku pergi duluan yaa, aku sudah lama pergi takut orang itu menungguku lama." pamit Mew berlalu pergi tanpa menunggu Kao menjawab nya.

"Makin manis aja sih kamu." gumam Kao.

Mew pun kembali ke meja mereka dan pasti sekarang suaminya sedang cemberut dan juga kesal karena menunggunya lama.

"Mas!"

"Kamu pipis apa mandi sih sayang?" kesal Gulf yang di balas Mew cengengesan,

Lalu keduanya menikmati makanan yang mereka pesan dengan bersenda gurau saling meledek, memuji bahkan tangan Mew tidak henti Gulf kecup, sampai

"Hai Gulf, kamu lagi disini juga?" Sapa seorang perempuan membuat si dua bucin dengan cepat melepas genggaman tangan mereka.

"Kalo jodoh gak kemana yak!" Ujar nya, tersenyum cantik lalu menoleh ke arah Mew dengan tatapan menyelidik.

"Kami tak sengaja bertemu Bu!!" Jawab Mew cepat sebelum bertanya saat melihat kebingungan pada wanita itu.

"Kamu murid di sekolah kami, kan? Ngapain berkeliaran sendiri di luar! Apalagi pakaianmu seperti itu?" Tanya nya sinis.

"Maaf Bu saya permisi. Pak Gulf saya duluan!" pamit Mew berlalu tanpa repot menjawab pertanyaan nya yang membuatnya ingin memakan nya hidup-hidup.

"Mew tunggu!!" panggil Gulf namun Mew tak menggubris nya.

Gulf ingin menyusul istrinya tetapi dia tidak ingin sampai wanita didepan nya ini akan mempersulit Mew nanti nya.

"Gulf kamu ngapain disini sendirian?"

"Aku berdua dengan istriku." jawab Gulf datar.

"Dimana istrimu?" perempuan itu mengedarkan mata nya untuk mencari siapa istri Gulf yang sudah membuatnya penasaran selama ini.

"Tadi kamu disini sendiri tidak bersama perempuan, hanya murid nakal tadi yang bersamamu."

"Nama nya Mew, Jane. Dia bukan murid nakal dia anak baik, penurut dan berprestasi" Jawab Gulf memuji istrinya.

Jane berdecak dalam hati dia merasa Gulf terlalu berlebihan menurutnya.

"Maaf Jane aku duluan istriku sudah menunggu lama." Gulf berlalu tapi langkahnya di hentikan Jane.

"Dimana istrimu? Jangan berbohong kamu Gulf, bilang saja kau tidak mau aku ganggu, ayolah Gulf kita masih muda bahkan kita teman lama." Jelas Jane membuat Gulf mengkerut kening 'apa maksud wanita di depannya itu'.

"Maaf Jane sepertinya disini kamu salah paham-" Gulf mencoba menjelaskan, "Aku sudah beristri jadi tolong hargai statusku!" Gulf melepas cekalan di tangan nya.

"Satu lagi. Kau sudah mengenal istriku jadi jangan penasaran lagi." berlalu pergi setelah membayar semua makanan yang ia makan bersama sang istri.

"Sialan, dia merendahkan ku!!" diam sejenak mencerna kembali ucapan Gulf, "Kalo begitu siapa istri Gulf? Dia bilang aku sudah mengenalnya?"

Tbc.

𝙆𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙩𝙖𝙪 𝙗𝙪 𝙅𝙖𝙣𝙚 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙂𝙪𝙡𝙛!!🤭