Menikah muda 13

1K 97 25
                                    

Hari ini Gulf sangat kesal pada Jane gara-gara pertemuan tak sengaja kemarin yang menghampirinya saat di restoran.
Kini dirinya dengan si manis lagi kemusuhan lebih tepat nya Mew yang marah pada nya.

Kemarin saat pulang dari restoran Mew masih biasa saja tapi saat dirinya akan tidur di kasur yang sama ia malah di usir katanya 'Baby gak mau bobo di temenin Appa' tentu Gulf sangat shock dan menggeleng ribut tapi Mew bersikukuh melarangnya mengatakan dengan jelas tidak ingin tidur bersama.

Bahkan tadi pagi dirinya sarapan sendiri tanpa di temani.
Dan sekarang si manis berangkat sekolah tanpa dirinya.

Sebentar lagi waktunya istirahat dan Gulf berniat akan menghubungi si manis agar mau ke ruangan nya. Karena semenjak Mew di tegur Jane istrinya itu tidak pernah mau menemui nya lagi ke ruangan nya.

Bel istirahat pun tiba. Si manis dan empat sekawan juga Bright sedang berjalan ke arah kantin untuk sekedar mengisi perut, namun tiba-tiba saja langkah mereka berhenti karena sebuah panggilan.

"Miu sayanggg---------!!" Teriaknya kencang bahkan yang mendengar bukan hanya dirinya saja tapi semua orang yang berada disana. Apalagi sekarang jam istirahat jadi seluruh siswa beramai-ramai ke kantin.

Kelimanya menoleh ke sumber suara bahkan orang-orang disana juga ikut menoleh dan mulai berbisik-bisik.

'Bukan kah dia pemilik sekolah kita'

'Astaga, kenapa orang itu memanggil Mew sayang'

'Iya benar, apalagi cara memanggilnya seperti orang terdekat'

'Bukan kah beliau.......? Ada hubungan apa Mew dengan Pak Gulf'

Seperti itulah bisik-bisik dari orang-orang disana yang terdengar oleh Mew dan teman-teman nya.

"Sayang!!" Teriaknya lagi berjalan cepat menghampirinya.

Mew di buat panik dan kentara sekali di wajah manisnya itu.

Semua sahabatnya menyenggol lengan Mew ikut merasakan apa yg sahabatnya itu rasakan.

"Bagaimana ini aku takut ketahuan" gumamnya yang dapat di dengar oleh teman-teman nya.

"Sayang" panggilnya lagi kemudian memeluk Mew dan menciumi seluruh wajah si manis. Lagi, perlakuan itu membuat semua teman sekolah nya melongo.

"Mau istirahat ya?" Tanya nya sembari mengusap lembut pipi gembilnya.

"Ayo ikut Mommy." Ajak nya tanpa menunggu jawaban Mew.

"Aku duluan ya!" Pamit Mew pada teman-teman nya yang langsung diangguki.

Mew pun pergi bersama seseorang yang memanggilnya sayang tadi Ya ternyata itu mertua Mew ibu suaminya
Pemilik sekolah tempat belajar nya sekarang.

"Win, bukan kah itu Ibu Pak Gulf kenapa memanggil sayang pada Mew?" Tanya seorang perempuan yang menghalangi langkahnya.

"Iya, mana lembut lagi cara manggilnya!!" Ujar yg satu nya lagi.

"Bukan kah Pak Gulf anak tunggal?" Ujar lagi yang lain nya, membuat sahabat Mew kesal.

"Kalian mau terus bertanya sampai waktu istirahat habis, hah.
Gue mau makan nanti keburu bel masuk, sialan!!" Jawab Pawat kesal dan diangguki ke empat teman nya.

"Dasar, kita kan hanya ingin tau!!" Ujar mereka.

"Tanyakan saja sana ke Pak Gulf" Kini Chimon ikut kesal juga, hingga akhirnya semua yang bertanya tadi pergi.

.

.

"Mommy kenapa kemari?" Tanya Mew pelan bahkan setengah berbisik.

Menikah Muda || GulfMew (END) BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang