"Kamu kemana sayang, aku hawatir." lirihnya.
Dan saat ini Gulf sedang mencari keberadaan sang istri yang entah dimana, dirinya sudah mendatangi rumah orangtuanya dan juga rumah mertua tentu saja dengan bohongnya bilang kangen ingin bertemu mereka karena tidak mungkin jujur yang ada ia akan di teror banyak pertanyaan.
21:30 namun pencarian nya ia hentikan, mungkin baby nya sudah pulang 'pikirnya.
*
"Mas, jangan tinggalin aku, hikss" racau Mew membuat Win tambah hawatir.
Sekarang keadaan Mew sangat tidak baik-baik saja badan nya sangat panas membuat Win tambah bingung dan hawatir, dirinya ingin memberitahu kekasih dan teman-teman nya namun sebelum Mew tidur dia melarang Win.
Akhirnya dia memberanikan diri menelpon pak Gulf suami Mew, dan tak lupa menelpon dokter keluarga.
Sepuluh menit kemudian dokter keluarga pun datang dan langsung memeriksa Mew.
"Tuan muda Win." panggil sang dokter.
"Bisa bicara sebentar di luar." tanya dokter dan Win pun mengangguk.
"Miu cepat sembuh, dan maafkan aku menelpon suamimu, aku sangat hawatir" gumam Win mengusap lembut pipi sahabatnya lalu beranjak pergi menemui sang dokter yang memintanya untuk berbicara di luar.
"Ada apa?"
"Maaf sebelumnya, apa teman tuan muda sudah menikah?" jawabnya sedikit ragu.
"Iya sudah, memangnya kenapa?" sungguh pertanyaan sang dokter membuatnya tambah bingung.
"Maaf tuan muda," mengatupkan kedua tangannya, "Apa teman tuan muda menikah dengan seorang pria?" tanya nya sedikit ragu dan lagi-lagi membuat Win bingung.
"Bisakah dokter menjelaskan secara detail jangan membuatku pusing." jawab Win tak sabaran.
"Maaf tuan, saya takut salah memprediksi jadi lebih baik tuan muda Mew dibawa ke rumah sakit dengan fasilitas lengkap, kalo begitu saya permisi tuan." membungkuk hormat, "dan ini resep obatnya tuan, nanti bisa di tebus." sambungnya.
"Apa Miu punya penyakit yang sangat- " menggeleng ribut membuang pikiran negative nya.
"Metawin!"
Seseorang menyelonong masuk kerumah Win tanpa permisi.
"Dimana istriku?" tanyanya to the point.
"Astaga, kalo kau bukan guruku sudah ku tendang jauh-jauh dari rumahku" batin Win.
"Mari pak ikut saya" jawab Win dan Gulf pun mengekor mengikuti arah kemana Win mengajaknya untuk menemui sang istri.
Ceklek
Berlari menghampiri tercintanya yang terbaring lalu membawa tubuh mungil itu ke dalam pelukannya.
Dirinya merasa bersalah telah membuat sang istri menangis sampai demam tinggi.
"Apa yang dikatakan dokter, Metawin" nada dingin nya tak pernah hilang dari guru judes itu padahal Win barusaja melihatnya menangis di hadapan sang istrinya.
"Kata dokter, Miu harus dibawa ke rumah sakit dengan fasilitas lengkap pak" jawabnya sopan sedangkan sang guru malah menatap semestanya seperti tidak menganggap keberadaan Win.
Berdiri membawa sang istri di gendongan ala bridal style nya. "Terimakasih sudah menjaga istriku dengan baik, saya permisi" sahutnya berlalu pergi meninggalkan Win yang sedikit kesal.
"Astaga Miu, suami mu sungguh membuatku ingin menendangnya ke pluto" Kesal Win.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Muda || GulfMew (END) BL
RomantizmMenikah muda ternyata tak seindah cerita yang sering orang-orang bilang, tapi bagaimanapun kita harus melewati nya entah suka duka dalam menjalani nya. ♡ boy's love ♡ 🔞 ♡ 21++ ♡ gulfmew ♡ brightwin Cast tambahan #Chimon #Nanon #Pawat 📌 JANGAN SALA...