~Author
Saat tiba di Bandung Fiki langsung ke apartemen yaanh sudah di beli oleh ayahnya dekat kampus yang akan Fiki masuki.
Fiki langsung memberesi semua barang-barang nya ke tempat masing²
"Eumm,,malam ini aku makan apa yah?ke Resto ajah kali yah, kalau masak kan harus beli bahannya lagi,keburu death gw" ucap Fiki pada dirinya sendiri
~Fiki
Aku menelusuri jalan raya Bandung, disini udaranya jauh menyejukkan dibanding Jakarta,belum juga jauh aku sudah menemukan restoran yang sedikit mewah, aku pun masuk ke restoran itu
Namun saat aku masuk, aku langsung di sambut pelayan yang berkata "Maaf mas,restorannya sudah penuh,tapi kalau mas mau,mas duduk di sana saja" ucap pelayan itu menunjuk meja yang id duduki oleh seorang lelaki
"Saya disana ajah mas, saya minta izin dulu yah ke orang nya" ucapku lalu pergi ke tempat yang di tunjuk ya tadi
"Permisi" ucapku sesopan mungkin " Saya boleh ga duduk di sini?Soalnya restoran ini udah penuh dan kata pelayan nya 'coba ajah duduk di sini' boleh tidak?" Lanjutku
Pria berkulit susu ini hanya mengangguk dan tidak mengeluarkan sepatah kata pun
Pelayan tadi pun datang pada ku sambil memberi menu
"Kamu sudah pesan?" Ucapku pada pria Yang ada di depan ku dan sekali lagi dia hanya mengangguk, aku pun memesan pesanan ku dan ku berikan menu itu pada pelayan itu lagi
"Ini mas pesanannya" ucap pelayan itu pada kami berdua seraya meletakkan pesanan kami
"Makasih" ucapku sambil tersenyum
Pria yang hanya hobi mengangguk tadi langsung memakan makananya dengan khidmat. Aku bingung dengannya, mengapa ia tidak berkata sepata kata pun dari tadi?apakah dia bisu?
Aku pun menepuk tangannya pelan, dia pun menoleh dan aku pun langsung memberikan bahasa tubuh padanya
"Lo kira gw bisu?!" Ucap pria tadi sedikit ngegas yang aku balas dengan ekspresi kaget
Dia ternyata bisa bicara! Aku pun langsung menanyakan pertanyaan yang sering di tanyak saat perkenalan
"Nama kamu siapa?" Ucapku dengan msh setengah kaget
Namun pria berkulit putih itu hanya diam sambil memakan makanannya, tanpa menoleh sedikit pun pada ku
~Author
Setelah pria yang di depan Fiki ini makan ia pun membayar bil dan pergi begitu saja, tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya, padahal Fiki sangat berharap pria itu mengucapkan selamat tinggal padanya
Beberapa menit kemudia Fiki selesai makan dan membayar bilnya, dia pun pergi dari restoran itu menuju supermarket yang ada di samping apartemennya
Dia msuk dan tak lupa mengambil troli Krn ia akan belanja yang cukup banyak untuk persediaanya di apartemen
Saat melewati lorong supermarket, manik coklatnya tak sengaja menangkap sosok pria yang familiar rasanya, dia berjalan mendekati pria itu,ya itu pria yang makan bersamanya tadi di restoran
Pria tadi sedang kesulitan mengambil minyak goreng yang berada di rak atas itu, Fiki yang badannya tinggi mengambil minyak goreng itu dengan mudah dan memberikannya pada pria tadi , tapi saat pria itu ingin mengambilnya, Fiki membuat nya ke atas
"Kalau mau minyaknya jwb dulu pertanyaan ku yang tadi" ucap Fiki yang msh memegang minyak makan tadi
" Lo mau bantuin ga sih? Kalau gini mending ga usah" ucap pria pendek itu
"Yaudah kalau ga mau" ucap Fiki sambil meletakkan minyak goreng itu ke tempatnya semula
"Ck, oke oke, apa pertanyaannya?!" Ucap pria putih itu
"Siapa nama Lo" ucap Fiki
"Nama gw FENLY, udah kan?! Sini minyaknya!"ucap fenly
"Oh Fenly, bilang dong, kanga susah bilang gitu doang" ucap Fiki seraya mengambil kembali minyak goreng tadi dan memberikamnya pada Fenly
Pria itu merampas yang di berikan Fiki seraya berkatann" ck nyebelin banget sih!"
Mendengar itu Fiki tertawa kecil, karena dai baru kali ini bertemu dengan orang sengegas Fenly
Di Apartemen...
~Fiki
Aku meletakkan belanjaan ku ke lemari dan kulkas
Setelah itu aku membersihkan diri ku ke kamar mandi dan setalah bersih aku pun membanting tubuh ku ke kasur
Aku masih memikirkan tentang Fenly, pria pendek berkulit putih yang hobinya ngegas mulu. Aku tertawa kecil saat mengingat kejadian di restoran dan supermarket tadi.
Bisa bisa nya aku mengira nya bisu hanya karena dia tidak bicara selama aku bertanya, ternyata dia orang yang paling ngegas yang pernah ku temui
Memang benar yah apa kata orang ' Don't judge book by the cover '
~Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY|| UN1TY (End)
Random⚠️baca dekskripsi dulu y Menceritakan tentang kisah 8 orang pemuda yang saling mencintai, mereka mempunyai kisah cinta yang berbeda-beda Ada Ricky yang bisa jatuh cinta pada mahasiswa yg bekerja paruh waktu di kafe saudara tiri nya Ada zweitson yang...