~AUTHOR
Kemudian tempat tidur Shandy di dorong keluar dari UGD menuju ke ruang VIP
Beberapa menit berlalu, Fiki sudah pergi dari beberapa menit yang lalu, karena dia harus mengurus Fencafe, apalagi Zweitson sudah tak bekerja lagi. Jika kalian bertanya kenapa Zweitson berhenti bekerja, itu karena Ricky, dia tak mau kalau Zweitson bekerja, dia mau Zweitson fokus pada kuliah nya saja.
Saat ini sudah malam, yah saat nya makan malam bagi Shandy, namun ia tak mau makan jika tak di suapi oleh Fiki. Karena Fiki tak ada di sini, dia pun memutuskan untuk menelepon Fiki
"Halo Fik"
"Apaan"
"Gitu banget lu Fik sama gw, padahal gw lagi sakit loh"
"Ck, iyah iyah, kenapa Shandy?" Ucap Fiki lembut
"Lo dateng ke ruangan gw yah"
"Hah? Ngapain?"
"Suapin gw, gw mau makan malam"
"Dih, situ kan udh gede, lagian kan ada suster kan bisa minta suapin sama suster nya"
"Ga mau! Gw mau nya disuapin sama lo!"
"Ck, gw masih sibuk nih, pelanggan malam ini banyak banget"
"Usir ajah semua"
"Pokoknya gw ga mau tau yah, kalau lo ga suapin gw, gw ga mau makan!" Lanjut Shandy dan mematikan telepon nya tanpa menunggu jwbn dari lawan bicara
Mau tidak mau Fiki harus pergi ke Rumah Sakit, kalau tidak Shandy tidak akan makan, otomatis dia akan mati, jadi sebelum itu terjadi Fiki mengalah. Tapi bukannya Fiki lebih suka jika Shandy tak ada di hidup nya? Jadi kenapa dia harus khawatir? Apa jangan jangan...
Brak..
Pintu ruangan Shandy terbuka kasar, membuat Shandy sang empunya Ruangan terkejut. Fiki pun berjalan masuk ke ruangan Shandy dan langsung duduk di samping Shandy, yah yang membuka pintu kasar tadi tak lain dan tak bukan ialah Fiki
"Mana bubur nya?!"
"Ya Allah Fik, orang lagi sakit malah di bentak. Itu di meja"
Fiki pun mengambil bubur yang berada di meja samping kanan Shandy, dia pun langsung mengaduk bubur itu tapi bukan Shandy namanya jika memakan bubur yang di aduk. Melihat itu Shandy pun menghentikan pergerakan Fiki
"Lo mau ngapain?" Ucap Shandy sambil menatap tajam Fiki, seraya menahan tangan Fiki yang hendak mengaduk bubur
"Tapi mau suapin elo!"
"Jangan aduk bubur nya, gw ga suka"
"Lah kenapa, malah kalau di aduk itu enak tau, lo harus coba. Soalnya gw kalau mau makan bubur itu di aduk dulu makanya enak"
"Ga mau! Pokoknya jangan diaduk, kalau di aduk, ganti ajah bubur nya"
"Ck, iyah iyah"
Akhirnya Fiki tak jadi mengaduk bubur nya, padahal menurut Fiki bubur sangat enak jika di aduk, namun kalau Shandy tak mau apa boleh buat? Toh juga yang makan si Shandy kok
"aaa" ucap Shandy sambil membuka mulutnya
Suapan demi suapan pun masuk ke dalam mulut Shandy, sampai bubur tersebut habis
"Dah habis nih, gw balikin dulu ya" ucap Fiki sambil keluar dari ruangan Shandy
***
"Zweitsooonnnn, where are you babyyyy!!!" Teriak Ricky saat memasuki rumahnya

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY|| UN1TY (End)
Random⚠️baca dekskripsi dulu y Menceritakan tentang kisah 8 orang pemuda yang saling mencintai, mereka mempunyai kisah cinta yang berbeda-beda Ada Ricky yang bisa jatuh cinta pada mahasiswa yg bekerja paruh waktu di kafe saudara tiri nya Ada zweitson yang...