38

205 29 24
                                    

~AUTHOR

Ceklek...

Seorang pria gondrong memasuki ruang inap Fiki, dia langsung duduk di bangku yang berada di samping Fiki. Shandy menatap lekat wajah Fiki yang damai karena tertidur

Fiki sedang tertidur, bukan pingsan, dia sudah bangun semalam karena di jenguk oleh Shandy, yah apa yang di katakan Ricky benar

Dia menggenggam erat tangan Fiki dan dia mulai memangku kepalanya dengan sebelah tengan yang terlipat di kasur Fiki, karena tangan nya yang sebelah menggenggam tangan Fiki
-
-
-
Beberapa menit kemudian, Fiki terbangun dan mendapati Shandy yang tengah tertidur di samping nya. Di tatap nya wajah teduh Shandy yang tertidur

Ceklek..

Ricky datang dengan jubah putih dan stetoskop yang terlilit di leher nya, dia segera menuju Fiki

Ricky ingin memeriksa Fiki, tapi saat dia melihat baju Fiki, dia heran, kenapa baju nua di.kancing sampai atas?

Ricky pun ingin membuka kancing baju Fiki sedikit agar dia dapat mendengar detak jantung dari Fiki, namun saat akan di buka kancing nya Fiki berteriak

"MAU NGAPAIN LO?!!"

"Bang Rick mau periksa Fiki, boleh?"

"GA!!"

Mendengar keributan Shandy akhirnya terbangun dari tidur nya dan mendapati Fiki yang memeluk lengan nya

Fiki menoleh ke arah Shandy krn ada pergerakan, saat dia tau bahwa Shandy sudah bangun dia langsung memeluk erat lengan Shandy

"Sha-shan, liat dia, tadi mau buka baju aku"

Mendengar itu Shandy langsung menajamkan pandangan nya ke arah Ricky

"Gu-gue cmn mau meriksa shan, liat deh Fiki baju nya di kancing sampai atas banget, gmn mau meriksa coba?"

Shandy pun menoleh ke arah Fiki dan tersenyum manis yang membuat Fiki dan author itu jadi nauscejwshusvsjsysv

"Fiki, Bang Rick mau meriksa, buka kancing baju nya yah, satu kancing ajah kok di buka, atau Fiki ajah yang buka?" Ucap Shandy lembut selembut aspal, eh kasar dong haha

Fiki pun membuka satu kancing baju nya, ingat! Cuman SATU!!!!  Kemudian dia berbaring kembali ke ranjang, Ricky pun mulai memeriksa Fiki

Setelah selesai dia mengajak Shandy keluar sebentar utk membicarakan keadaan Fiki saat ini

"Semuanya udh aman Shan, tapi cmn satu yang ga aman"

"Apa?"

"Mental nya. Lo liat kan tadi dia gmn gilak nya, padahal gw cmn buka satu baju kancing nya doang, tapi dia sensitif banget. Untung ajah dia mau sama lo Shan"

"Iyah, Fiki juga skr jauh lebih manja sama gw. Hmmm apa gw nikahin ajah yah dia"

"TOLOL!" ucap Ricky sambil menoyor kepalanya Shandy

"Anak org lagi sakit, lo malah mikirin nikah, perbaiki dulu mentalnya, baru di nikahin"

"Ck, iyah iyah"

"Dia butuh banget kehadiran lo Shan, jaga dia baik baik yah setelah pulang, gw udh ksh kepercayaan sama lo, jadi gw harap lo bs jaga kepercayaan gw yah"

"Iyah Rick, semampu gw, gw akan usaha sebisa mungkin utk buat Fiki sembuh lagi"

Ricky pun menepuk-nepuk pundak nya Shandy sambil mengangguk kan kepala nya, seakan setuju akan pernyataan yang di berikan Shandy tadi

LOVE STORY|| UN1TY (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang