LOVE STORY|| UN1TY (End)

30

~ZWEITSON

Matahari menyapu wajah ku dan dapat membangun kan ku, hal yang pertama kali ku lihat adalah Ricky yang sangat dekat pada ku, saat ini posisi nya berpelukan dengan ku

Begitu erat dia memelukku sehingga aku tak dapat bergerak sama sekali. Saat aku ingin melepas tangan nya, tiba tiba dia terbangun dan menatap wajah ku

"Entar lagi ajah bangunnya" ucap Ricky yang membuat ku sedikit ajaysgussf, apalagi suara nya khas seperti orang yang baru bangun yaitu suara serak basah

"Tapi aku harus kerja"

"Nanti gw izinin sama Fiki"

"Tapi mau kuliah juga"

"Nanti gw permisiin ke dosen lo, udah lah tidur ajah dulu" ucap Ricky seraya memelukku lebih erat lagi

Akhirnya aku hanya pasrah, namun aku tak bisa tertidur lagi, aku hanya bisa menatap wajah damai nya Ricky saat tidur

Seorang Dokter Muda yang memilik banyak prestasi, pasti idaman semua orang, aku yakin banyak yang menyukai nya, dan orang yang disukainya pasti org yang paling beruntung

Aku juga cukup beruntung, karena aku di jaga olehnya, hanya karena amanat terakhir Mas Ho, dia baik bukan? Itu hanya amanat simple, dan Ricky tak akrab pada ku, namun dia menjaga amanat itu dengan baik, sangat sangat pria idaman yah xixi

~

Saat sudah pukul 07.30 aku terbangun kembali, dan kali ini aku paksa Ricky agar bangun juga

"Rick ayo bangun, lepasin gw, ga bisa gerak nih"

"Aaa entar lagi doongg" rengek Ricky dan semakin memelukku erat, huh nampaknya saja dia Dokter Muda, ternyata bangun saja payah

"Iisss kalau lo mau tidur yaudah tidur ajah, gw mau bangun, lepasin gw"

"Coba ajah kalau bisa"

Wah anak ini menantang ku. Aku pun mencoba untuk melepaskan diri ku dari pelukan erat Ricky, namun tak bisa. Ku coba lagi, lagi dan lagi tapi tetap aja ga bisa, ini gimana sih lepasinnya? Apa ada lemnya yah?

"Aarrrghhh Ricky lepasiinnnn!!!"

"Ywdh coba ajah lepasin kalau bisaa"

"Iihhh Ricky lepasin!"

"Gak mauuu"

"RICKY!"

"apaaa"

"LEPASINNN!!!"

" Ga mauuuu!!"

Aku terus mencoba hingga akhirnya posisi kami berubah, sehingga Ricky di atas badan ku atau bisa di blg menimpa ku

Kami mengalami eye contact, jujur saat ini jantung ku jedag jedug karena tatapan Ricky

~AUTHOR

Karena terlalu ambigu maka dari itu author ambil alih

Wajah Ricky pun semakin mendekat pada wajah Zweitson

"Heh mau ngapain?!" Ucap Zweitson yang sadar akan sikap Ricky

"Mau hukum lo, karena lo udh buat gw bangun pagi banget" ucap Ricky yang membuat Zweitson sedikit takut, mengapa tidak, ekspresi Ricky yang tadinya lembut sekarang malah terlihat lebih menyeramkan

"Lagian ini udh jam tengah delapan loh, masa masih pagi sih?"

"Tetap ajah lo harus di hukum"

"I-iyah ta-tapi hukumannya apa?" Ucap Zweitson yang matanya sudah mulai berair