LOVE STORY|| UN1TY (End)

19

~FENLY

Hari ini aku dibangunkan oleh alarm, aku tak sempat menunggu matahari membangunkan ku, bisa² aku akan diomelin Direktur itu lagi

Aku pun berangkat ke kantor, setelah sampai di kantor, aku pun menunggu Direktur PMS itu

Saat dia datang, aku mengikuti nya dari belakang, tiba tiba dia berhenti

"Lo kenapa ngikutin gw ajah?! Laporan semalam lu ga bacain sambil jalan?! Waktu gw ga banyak tau ga!" Ucap Fajri pada ku dengan nada tinggi

Dia pikir aku akan takut? Oh tentu tidak, emang nya dia siapa? Semalam aku membaca laporan saat dia berjalan dan dia marah, skr malah dia menyuruh ku begitu

"Semalam gw bacain laporan meeting sambil jalan lo marah, Lo bilang gw nambah-nambahin pikiran lu pagi pagi! Sekarang lo suruh gw kaya gitu! Mau Lo apa sih?!" Ucap ku tak kalah tinggi

Semua orang melihat kami, tapi aku mengacuhkan nya, bodo amat yang penting nih direktur gw kasih pelajaran

"Argh! Terserah Lo ajah kalau gitu!" Ucap Fajri yang kemudian pergi

"YAH EMANG TERSERAH GW LAH!" Ucap ku meninggi agar dia dengar

"Baru kali ini ada asisten Pak Fajri yang ngelawan"

"Sumpah dia berani banget bentak Pak Fajri"

"Tuh orang punya 1000 nyawa kali yak, makanya berani lawan pak Fajri"

Samar² aku dengar bisik-bisikan karyawan tentang perdebatan kami, aku tidak peduli, yang penting si Fajri tau kalau aku juga bisa melawannya jika dia sudah kelewatan

Saat istirahat makan siang, tiba tiba Direktur PMS itu datang pada ku, jangan tanyakan kenapa aku menamakannya Direktur PMS, karena dia seperti Perempuan Menstruasi yang selalu marah, setelah itu manis, setelah itu lain lagi, kaya punya kepribadian ganda tau!

"Ayo ikut gw, ada yang mau gw bilang sama Lo" ucap Fajri

"Kalau gw ga mau?" Ucap ku menantang

"Kalau Lo ga mau, gw bakal cium Lo, mau Lo?" Ucap nya seakan mengancam

"Cih, kaya berani ajah Lo" ucap ku sepele

"Jadi Lo nantang gw?!" Ucap Fajri meninggi, yang membuat orang-orang melihat nya

"Emang gw nantang Lo! Kenapa emang nya?!" Ucap ku

Dia mendorong ku ke tembok dan mengunci pergerakan ku, belum aku bergerak dia langsung..

Cup..

Bibir merah nya mengenai bibir ku dan dia melumat nya, tapi aku mendorong tubuh nya kasar

"Apaan sih Lo?!" Ucap ku sambil mengelap bibir ku yang terkena dengan bibir haram nya

Fajri tersenyum miring

"Kan Elo yang nantang gw? Sekarang lo mau ikut gw atau enggak?" Ucap Fajri yang berdiri dan memasukkan tangan nya ke kantong

"GA! LU MALU-MALUIN GW TAU GA! LO PIKIR GW CEWEK MURAHAN YANG BISA LO ATUR ATUR?! GW CMN ASISTEN LO YAH, JAGA SIKAP LO DAN GW AKAN JAGA SIKAP GW KE ELO!" ucap ku emosi dan pergi dari kantor

Jujur aku sangat malu pada karyawan-karyawan yang lain, mereka melihat ku dan Fajri berciuman, arrghhh sangat menyebalkan

Saat ini aku sedang di taman, sedang memakan siomay, yah walaupun aku marah, aku tidak bisa membiarkan perut ku kosong

Jam istirahat sebentar lagi akan berakhir

aku sekarang sudah di depan kantor, aku benar-benar malu dan tidak ingin masuk ke gedung itu lagi.