~AUTHOR
"Kamu ada masalah sama saya?" Ucap pria poni panjang itu
"Kan gw udh blg, kalau gw ga sengaja" ucap Fiki enteng
Tapi jika dilihat memang perbuatan Fiki tadi tampak tak sengaja, akting nya tadi memang luar biasa
Namun Shandy tampak tau bahwa Fiki sebenarnya sengaja, dia merasa tak mungkin jika Fiki tak sengaja menumpahkan nya
"Sini biar saya cuci ajah jas nya" ucap Fiki sopan tapi di mata pria itu, dia seakan melece
"Kamu kalau tau saya siapa, kamu ga ak-
"Sssttt, udh yah gw mau kerja, kalau Lo mau gw cuci jas nya sini, kalau enggak ywdh, sebagai gantinya, kopi Lo gratis" potong Fiki
Shandy yang mendengar itu tersenyum
"Tak perlu, saya akan bayar" ucap pria itu yang msh kekeh dengan senyumannya, kemudian dia meletakkan uang di atas meja
"Saya ga perlu gratisan kopi, pakai saja uang ini untuk melatih diri mu jalan dengan baik" ucap pria itu dan pergi dari cafe Fiki dan tetap tersenyum seperti tadi
Fiki yang mendengar itu pun memanas, benar² tak bisa di bayangkan dia bisa bertemu dengan pria senyebelin itu
Dia memutar bola matanya malas dan berjalan ke arah kasir seraya menyuruh Surya utk membersihkan kekacauan tadi
"Moga moga gw ga jumpa sama spesies kaya dia" ucap Fiki pada diri nya sendiri
***
"Sayanggggg!!!, Ini gimanaaa, gihan dari tadi ga berhenti nangis nya" ucap Farhan yang berada di lantai 2
"Ck, emang yah susah banget jaga anak 1 detik doang" ucap Gilang pada diri sendiri seraya menggeleng pelan kepala nya
Gilang pun memutuskan untuk menemui ayah dan anak itu ke kamar yang berada di lantai 2
Saat dia masuk ke kamar terlihat Farhan dan Gihan menangis berhadapan, Gilang yang melihat itu pun membelalakkan matanya
"Heh! Kamu kenapa nangis sih?!" Ucpa Gilang sedikit meninggi seraya menggendong Gihan
"Aku lihat di tik tok kalau misalnya anak nangis, bapak nya ikuttan nangis, nanti anak nya bakalan diem" ucap Farhan tanpa dosa
"Ya Allah Farhan, sejak kapan kalau bapaknya nangis anaknya bakalan diem, yang ada makin kuat dia nangis" ucap Gilang yang sudah jengah lihat tingkah nya Farhan
"Lihat nih, baru ajah aku pegang bentar dia langsung diem, makanya jaga anak tuh yang bener, jgn buat anak doang taunya" ucap Gilang kemudian meletakkan Gihan yang sudah tertidur pulas hanya dalam sekejap
"Heheh, Iyah deh Iyah, maaf yah, tapi kan Lang, kalau misalnya Gihan ada temen, pasti dia ga nangis lagi, Krn dia bakalan main sama temen nya" ucap Farhan
"Yah emang lah, tapi masa kita harus ajak Neo kesini terus, kan ga bisa" ucap Gilang
Jadi guys Neo itu temen nya Gihan, anak tetangga yang sering main sama dia
Farhan pun berdiri dan mendekat ke arah Gilang, dia memegang kedua bahu Gilang
"Bukan gitu maksud aku sayang" ucap Farhan sambil tersenyum miring kemudian dia mendekatkan wajah nya ke telinga Gilang
"Maksud aku, kita buat lagi, biar ada temennya Gihan" bisik Farhan manja
Gilang langsung menjauh, dia tak mau lagi merasakan bagaimana badannya yang remuk, seperti 5 tahun lalu
Memang sudah lama, tapi itu belum cukup utk menghilangkan rasa sakit itu, Gilang yang merasa atmosfer di kamar ini aneh, dia pun langsung keluar dan pergi ke Dapur

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY|| UN1TY (End)
Acak⚠️baca dekskripsi dulu y Menceritakan tentang kisah 8 orang pemuda yang saling mencintai, mereka mempunyai kisah cinta yang berbeda-beda Ada Ricky yang bisa jatuh cinta pada mahasiswa yg bekerja paruh waktu di kafe saudara tiri nya Ada zweitson yang...